Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku kembali. Namun kau tak mengenali, bahkan tak mengetahui, tentang perasaanku ini."
☂️
Setelah 6 tahun lulus dari SMA, kini Eunha telah sukses menjadi mahasiswa selama 5 tahun dengan membawa gelar sarjana pendidikannya. Impiannya pun terasa semakin dekat.
Hingga sampailah ia disini. Di depan SMA nya.
Bukan sebagai murid lagi, tetapi sebagai seorang guru.
"Selamat pagi, perkenalkan nama saya Eunha, mulai hari ini saya akan menjadi guru magang dalam bidang Sosiologi. Mohon bantuannya, semua."
Para guru yang menyaksikan perkenalan Jung Eunbi yang gugup itu pun mulai bertepuk tangan meriah, kemudian membalasnya dengan ramah.
"Ah, mohon bantuannya, juga. Senang berkenalan dengan Anda," ucap seseorang yang begitu familiar di telinganya.
Saat melihat wajahnya yang sedang tersenyum. Ah, benar.
Dia, Jeon Jungkook.
Dia baru saja berkata, "Senang berkenalan dengan Anda, kah..." Eunha menggumam tanpa sadar.
"Eh?" Jungkook menyadari gumaman asal dari Eunha.
"Eum, nggak, maaf saya hanya bicara sendiri."
Hm, iya tentu saja. Mana mungkin ya dia ingat dengan Eunha.
Sudah sangat jelas...
Toh, penampilan Eunha sekarang juga sudah berbeda dari yang dulu. Rambutnya sudah ia potong pendek se-bahu.
☂️
Rasanya ia baru menjadi seorang guru di sekolah ini selama seminggu, tapi ia sudah merasa sangat nyaman. Soalnya murid ajarannya penurut semua, selain itu orang yang ia suka juga ada di sini, hehehe.
Tak sengaja saat badannya berbalik, ia melihat Jungkook berjalan di lorong yang sama. Tampaknya ia sedang menuju kelas lain untuk lanjut mengajar.
Eunha pun menyapanya dengan sopan. "Selamat siang, Pak Jungkook." Eunha membungkukkan badannya sedikit.
"Ah, selamat siang, Bu Eunha."
Mendengar Jungkook memanggilnya seperti itu, menandakan bahwa kini mereka telah berada di tempat dan posisi yang sejajar/sama.
Wah, memikirkannya saja jantung Eunha sudah mulai ingin melompat tinggi.
"Eh, Pak guru. Siang, Pak," sapa seorang murid kemudian salim dengan Jungkook.
"Siang, Pak."
"Bapak ngapain disini?"
Sekitar lima atau mungkin lebih murid sedang menyapa dan salim dengan Jungkook. Eunha tidak menghitungnya dengan seksama, karena saking bergerombolnya mereka.
Dan, kebayakan dari mereka adalah seorang gadis.
"Siang, semua. Ini baru saja Bapak mau pergi ke kelas, kalian kenapa masih di luar?" Jungkook masih sama, masih selalu terlihat ramah dengan semua murid.
"Iya ini katanya Yuna mau ketemu sama Bapak."
"Eh eh apaan, nih? Fitnah, Pak. Jelas-jelas Yujin tadi minta ditemenin katanya kangen sama Pak guru Jungkook."
"Eh, udah deh, jujur aja kalian berdua sama-sama pengen ketemu Pak Jungkook, kan?"
"Jiheon, diam!" kata Yuna dan Yujin serempak.
"Astaga. Kalian ini." Jungkook terbahak. "Sudah balik sana ke kelas, jam pelajaran mau mulai, loh."
Jungkook juga masih sama, masih populer di kalangan para murid perempuan.
Eunha ... sedikit cemburu.
"Enak ya, banyak murid yang suka sama bapak."
Jungkook terkekeh. "Susah tahu punya banyak penggemar seperti ini."
Waduh, kali ini Jungkook mulai terlihat berbeda. Ternyata dia bisa pamer juga.
Spontan saja Eunha terpingkal tak menyangka, sampai bodohnya ia justru keceplosan berkata,
"Saya juga suka sama bapak." Dengan santainya tanpa mengecilkan suara.
Seketika hening menyapu bersih keadaan yang ada. Eunha langsung tertunduk menahan malu.
Mulutnya ingin berkata itu semua cuma salah paham, tetapi Jungkook sudah keburu menjawab,
"Ah, Bu Eunha, bisa aja nih bercandanya."
Tidak jadi. Ternyata ia hanya menganggap itu sebuah candaan.
[].
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visualisasi Pak Jungkook dan Bu Eunha ketika di sekolah ☺️❤️🙏