heaven

3.7K 197 35
                                    

Years before Xiao Zhan death dan encounter with Wang YiBo
-beberapa tahun sebelum kematian Xiao Zhan dan pertemuan pertamanya dengan Wang YiBo

~

"Jadi kau bilang Xiao Zhan, pria itu membantai semua bawahanmu sekarang?" Wajahnya sangat tegang dibalik semua kalimat dengan nada tinggi yang semakin memperkeruh suasana, dia sudah terlanjur terlihat tegang dan ketakutan.

Semua orang yang ada di dalam sana sejujurnya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan yang sebenarnya sudah mereka nyatakan sebelum pria tua di hadapan mereka bertanya lagi. Tapi toh, bukankah itu formalitas yang sering dilakukan manusia?

Lelaki yang berdiri paling depan dan posisi tepat di tengah itu menundukkan kepalanya, dengan keadaan tubuh yang sudah bisa dibilang sebaiknya dia duduk saja daripada berdiri seperti itu ia tetap menjawab pertanyaan tak berbobot dari sang Boss, "Maaf Boss, kami benar-benar tidak bisa-."

'BRAK!!'

"Apa semengenaskan itu sampai kalian melapor padaku dibanding seharusnya kalian berusaha membunuhnya?!" Yang dipanggil Boss itu lagi-lagi membuang sisa tenaga yang dia punya hanya untuk memukul mejanya, dia pikir dengan memukul benda mati bisa mengalahkan Xiao Zhan dibawah sana?

Boss ini terlalu banyak menghayal.

Bukankah manusia seperti itu? Ketika kita menyebut mereka tukang menghayal, maka mereka akan marah. Begitu juga dengan ketika kita menyebut mereka kurang bersyukur, mereka akan tersindir.

Apa manusia memang serumit itu? Entahlah, memikirkannya saja membuat logika seperti dihina dan dipermainkan sampai ke langit ke tujuh.

"Bo-boss.. dia.." suara lelaki lain menghiasi percakapan pahit ini, tetapi ia juga tak jauh berbeda, persamaannya adalah gemetaran itu.

"Apa kalian kubayar demi ini ha?!!" Lagi-lagi ia berteriak padahal kepingan matanya sudah sangat jelas menggambarkan seberapa takut dirinya. Pupil mata mengecil yang terus bergerak kearah manapun seolah-olah retina itu tidak mempunyai posisi nyaman di dalam sana dan bulir-bulir keringat dingin itu.

Kalau pemimpin suatu organisasi sudah penuh dengan keraguan begini, memangnya semua mata dan kaki dibawahnya masih bisa menatap keatas dengan tegap?

Lebih baik kabur dan mundur mendadak daripada ikut mati tertimpa masalah yang diacuhkan oleh pemimpin.

"Maaf boss! Kami akan mengurusnya!" Tapi apa mereka semua bisa lari? Semua bawahan akan berteriak seperti ini dengan hati dan otak yang ingin saja membantingkan kepala mereka ke dinding sampai hancur supaya isi kepala mereka berhenti saja berpikir.

Cukup.

'Tap!'

"Oh? Maaf, sepertinya aku terlalu cepat sampai ke ruanganmu." Xiao Zhan datang dan berdiri di hadapan semua orang di dalam ruangan berukuran besar itu, wajahnya mempunyai bercak-bercak darah dan pakaiannya yang berwarna hitam pekat itu bisa saja berubah warna menjadi merah tetapi untung saja tidak.

Setidaknya ia masih terlihat nyaman dipandang, dibanding dia berpakaian terang lalu terkena acara lempar-melempar darah dibawah sana, naik keatas dan berubah menjadi monster berdarah segar?

Chain - YiZhan - [Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang