Pagi-pagi Lime sudah bangun terliat sangat ceria hingga membuat heran semua anggota keluarganya,tidak biasa-biasanya sudah bangun tanpa dibangunkan sang Mama.
"Loh sudah bangun Princes, biasanya digedor-gedor mamah baru bangun,"kata Kenant Papa Lime.
"Bangun pagi salah,bangun siang salah! "kata Lime sambil ngedumel.
"Ada apa nih princes masih Pagi udah seyum-seyum gajelas,udah dapat gebetan ya udah move on ya,"kata Bang Kiki menggona Lime.
"Perasaan abang aja mungkin, yaudah yuk bang anterin Lime ntar telat!." kata Lime mendahului Bang Kiki.
Sepanjang perjalanan hanya hening tidak ada yang membuka suara, Lime hanya melihat pemandangan lewat samping jendela dan Bang Kiki masih fokus menyetir.
"Bang Lime masuk dulu ya hati-hati di Jalan! see you," kata Lime sambil melambaikan tangan.
"Belajar yang pinter princess" kata Bang kiki sambil menyetir mobilnya untuk pulaang.
Tett,,,,,tet,,,,,,,,bel masuk berbunyi
"Kita jam kos Bu Asti melahirkan yuhuu," kata Rio,ketua kelas Ips2 sambil jingkrak-jingkrak.Membuat semua murit kelas Ips 2 senang mendengar perkataan Rio.
"Yaudah yukk main TOD aja dari pada gabut!"usul ine dan disetujui teman-temannya.
"Aku yang puter dulu botonya" kata Ayu sambil memuter botol yang sudah dipegang.
"Lime Truth or Dare hayo pilih apa lo?" kata Ayu menggoda Lime.
"Dare karna gua suka tantangan!" kata Lime tegas.
"Lo harus jadi pacar Bima anak Ipa!" kata Zahra semua menyetujui dengan tantangan zahra.
"Oke gua setuju,karna gua nggak suka ingkar janji!" kata Lime dengan tatapan tajam.
"Ntar kita tunjukin orangnya!" kata Ine
"Lime itu orangnya yang namanya Bima, lo harus dapetin dia karna udah banyak orang yang ditolak sama dia." kata Zahra sambil nunjuk Bima.
"Kapan misi ini lo laksanakan Lime?" Kata Ayu bertanya pada Lime.
"Nanti,habis istirahat!" kata Lime.
Setelah istirahat Lime pergi ke Lapangan Basket karna disana ada Bima and the geng yang sedang latihan basket.
Lime menunggu sampai mereka selesai main basket."Nih minuman buat lo! Ucapan terimakasih karna kemarin udah anterin gua ke ruang kepala sekolah,"kata Lime sambil menyodorkan minuman ke Bima.
"Oke,thanks,"kata Bima sambil meneguk habis minuman itu.
"Kalau gitu gua pergi ke kelas dulu bay," kata Lime sambil melangkah pergi meninggalkan bima.
Bima pov
Gua lagi latihan basket bersama teman-teman gua karena bentar lagi akan tanding dengan SMA Bangsa,jadi harus giat agar bisa menang.
Tiba-tiba ada cewek kemarin yang nungguin gua.
"Nih minuman buat lo! Ucapan terimakasih karna kemarin udah anterin gua ke ruang kepala sekolah,"kata Lime sambil menyodorkan minuman ke gua.
"Oke,thank,"kata gua sambil meneguk habis minuman itu.
"Kalau gitu gua pergi ke kelas dulu bay," kata Lime sambil melangkah pergi meninggalkan gua.
Gua senyum-senyum gajelas karna ini pertama kalinya gua senyum kepada cewek.
"Ada yang sedah jatuh cinta nihh," kata Tama sambil colek dagu gua,gua juga jijik sih.
"Abang bibim udah suka sama cewek,Allhamdulah normal gua kira lo gay," kata Zidan,langsung ditatap tajam oleh Bima.
"Yaudah yuk kembali ke Kelas langsung ganti baju!" kata Rizal.
*Skip pulang sekolah
"Aduh Abang mana sih lama banget,"kata gua sambil ngedumel karna udah setengah jam nunggu Bang kiki.
"Lo ngapain masih disini? Sekolahan udah sepi juga?" kata Bima menghampiri gua,dia naik montor sport.
"Nunggu Abang gua dari tadi nggak muncul-muncul,"kata gua bingung.
"Yaudah ayo gua anterin! Udah mau Magrib juga nggak ada angkutan lewat," kata Bima.
"Beneran nggak ngrepotin nih?" kata gua.
"Ck! Cepetan mau nggak? Nggak mau ya gua tinggal," kata Bima.
Gua langsung nurut aja, naik dimontor dia yang gede itu gua nggak pake helm karena dia bawa helm cuma 1.
"Rumah lo mana?" kata Bima.
"Perumahan ****," kata gua sambil nunjukin arah.
"Yaudah makasih udah nganterin gua." kata gua langsung ninggalin dia.
Sampai dalam rumah,gua langsung cari Bang Kiki untuk memarahinya.
"Abang kenapa nggak jemput Lime? Kan Lime udah nunggu abang dari siang! " jata gua sambil jewer kuping Bang Kiki.
"Maaf ya Lime,Abang tadi banyak tugas jadi nggak bisa jemput lime, hp Abang tadi Lowbat jadi nggak bisa hubungin Lime, Abang kira Lime udah dijemput supir" kata Abang.
Gua langsung ninggalin abang sendiri ,gua langsung masuk ke Kamar gua marah sama Abang.
Jepara, 31 Juni 2020
Jangan lupa vote kak😊
Maaf jika banyak typo
Makasih sudah mampir diceritaku ini🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Lime
Teen FictionDari kagum menjadi cinta, dari cinta menjadi benci, dari benci menjadi rindu. Kisah remaja Lime Angel Aditama mengagumi cowok dingin yaitu Bima Alvaro Brave orang yang ditemui pertama kali saat masuk sekolah. Yukk langsung baca aja ya, cusss!