"Kak Jen!"
Orang yang dipanggil tidak terusik barang sedikitpun.
"KAK JENNIE!!!"
Masih. Yang dipanggil belum juga menyahut.
"YAK! KIM JENNIE!!!!!"
"Kkamjakya! Yak! Kenapa kau berteriak seperti itu di depan kamar orang lain?!"
Jennie yang sedang merebahkan dirinya di kasur sambil melamun tiba-tiba kaget karena teriakan adiknya yang memanggil namanya.
"Kak Jennie sudah dari tadi aku panggil, tapi tidak menyahut. Kak Jennie sedang melamun ya?"
"A-apa? T-tidak. Aku tidak melamun." Jawab Jennie berusaha mengalihkan tatapannya dari adiknya itu.
"Ck ckc ck! Sudah jelas-jelas aku melihat kak Jennie melamun. Masih saja mengelak.
"Kenapa kau kekamarku? Kau belum tidur? Kalau Ayah tahu, habislah kau Kim Minju." Jennie berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Kak Jennie sndri kan juga belum tidur. Lagi pula ini masih jam 8 malam."
"Lalu apa yang kau mau?"
"Berikan aku ID Line Taehyung Oppa."
"M-mwo?! Untuk apa? Kanapa tiba-tiba? Kau benar-benar menyukainya temanku?" Kaget Jennie kemudian bangun dari rebahannya.
Tentu saja Jennie kaget. Kenapa adiknya seberani ini.
"Tentu saja. Taehyung Oppa kan tampan."
"K-kau b-benar-benar menyukai Taehyung Sunbae?"
"Kenapa dengan wajahmu kan Jen, aku hanya bilang menyukai seorang Namja kan, tidak usah gelisah seperti itu."
Tidak tahu saja kalau sang kakak dilanda rasa khawatir dan merasa akan kalah dengan adiknya sendiri. Kan tidak lucu jika mereka menyukai Namja yang sama.
"Aku tidak akan memberikannya padamu. Aku khawatir kau akan menerornya nanti."
"Kak Jennie kenapa pelit sekali. Kak Jennie benar-benar tidak asyik."
"Pokoknya tidak. Karena... K-karena Taehyung Sunbae tidak menyukai anak kecil yang sok kenal sepertimu."
"Aku bukan akan kecil ya. Aku bahkan lebih tinggi darimu."
"Yak! Kenapa jadi membahasa tinggi badan?!!"
"Ayo lah kak. Berikan ID Line Taehyung Oppa padaku. Aku ingin sekali mencari tahu semua hal tentang Kim Yeonjun. Dia sangat menyebalkan. Mungkin saja Taehyung Oppa bisa diajak kerja sama"
"M-mwo?! Y-yeonjun?"
"Iya. Dia adik Taehyung Oppa."
"Kau menyukai adik Taehyung Sunbae?"
"A-apa? T-tidak. Aku sama sekali tidak menyukainya. Untuk apa aku menyukainya? Dia jelek dan menyebalkan. Sudah kukatakan kalau dia adalah Rival-ku."
"Benarkah?" Ucap Jennie sedikit menggoda adiknya
"Tentu saja."
"Lalu?"
"Aku hanya ingin tahu apa yang tidak dia suka, aku ingin tahu apa kelemahannya. Agar aku bisa mengalahkannya nanti."
"Kalian benar-benar Rival?"
"Ya begitulah. Jadi bagaimana? Eonnie mau kan memberikan ID Line Taehyung Oppa padaku?"
"Tetap tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
FanfictionApakah kalian percaya pada Cinta pada pandangan pertama? Mungkin awalnya aku tidak pernah perduli terhadap hal-hal yang seperti itu. Tapi semenjak aku bertemu dengannya, aku jadi percaya dan bahkan aku sudah mengalaminya sendiri. Namanya Kim Taehy...