"Jane, Lihat! Namamu ada di urutan pertama. Dan namaku ada di urutan kelima."
"Itu pasti salah. Bukankan sangat berlebihan? Aku tidak sebagus itu, Chae."
"Tapi kenyataannya seperti itu. Aku semakin curiga. Min Yoongi Sunbae memang tertarik padamu."
"Jangan seperti itu, Chae. Kau bahkan menyanyi jauh lebih bagus dariku."
"Kau hanya merendah, Jane."
"Aku t-tidak--"
"Selamat bergabung dengan ekskul musik, nona-nona."
"Yoongi Sunbae?!?"
Kedua gadis itu spontan berseru secara bersamaan.
"Annyeong, Jennie. Chaeyoung.!"
"Annyeong, Sunbae." Rose menjawab.
"Sunbae. Kenapa namaku harus ada di nomor pertama. Aku rasa itu berlebihan. Aku tidak pantas mendapatkannya." Ujar Jennie pada Yoongi.
"Kenapa, Jennie? Kau tidak percaya dengan kemampuanmu sendiri? Kau itu berbakat."
"Semoga semua pujianmu padaku tidak menjadikan aku gadis yang sombong saja."
"Kau tidak seperti itu, Jane."
"Chaeyoung benar."
***
"Chaeyoung-a. Ini untukmu." Ujar Lisa sambil menyodorkan selembar tiket pada Rose.
"Tiket untuk menonton film? Untukku?"
"Iyya, Rose. Aku dan Jennie kelebihan satu tiket. Jadi dari pada tidak digunakan. Lebih baik kita berikan untukmu."
"Wwaahh... Kalian baik sekali mau mengingatku."
"Kau teman dekat kami sekarang, Chae. Jadi tidak usah sungkan lagi pada kami." Ucap Jennie kemudian.
***
"Terima kasih atas tumpangannya, Jim. Aku akan turun."
"Eoh!"
Taehyung lantas membuka pintu mobil Jimin. Kemudian turun dan melangkah menuju minimarket tempat biasa dia bekerja paruh wakut.
Tapi sebelum benar-benar masuk ke dalam minimarket, Suara Jimin menginterupsi.
"Taehyung-a. Tunggu!"
Taehyung lantas menoleh dan mendapatkan Jimin sedikit berlahir kearahnya sambil menyedoroan satu lembar kertas berukuran persegi panjang.
"Ini?" Taehyung bertanya heran.
"Weekend nanti, Ayo nonton film bersama. Bersama Jungkook juga."
"Aku tidak bisa, Jim. Mungkin lain kali."
"Ayolah, Tae. Kau selalu seperti itu. Ini bahkan weekend. Aku tahu aku libur bekerja di hari sabtu dan minggu kan."
"Baiklah. Akan aku usahakan."
"Good. Sekali-kali kita harus bermain, Tae. Sepertinya sudah lama kita tidak melakukannya lagi kan."
"Hm. Kau benar."
"Baiklah. Kalau begitu aku pulang."
"Eoh. Hati-hati di jalan."
***
(Jen's Home- Dinner)"Bagaimana sekolahmu, Jennie?" Sang kepala rumah tangga mencoba memulai obrolan.
"Semuanya berjalan lancar, Ayah. Aku bergabung bersama ekskul musik dan dance?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
FanficApakah kalian percaya pada Cinta pada pandangan pertama? Mungkin awalnya aku tidak pernah perduli terhadap hal-hal yang seperti itu. Tapi semenjak aku bertemu dengannya, aku jadi percaya dan bahkan aku sudah mengalaminya sendiri. Namanya Kim Taehy...