Dan akhirnya, masing masing kita berpundak pada ego yang sama,
sebenarnya yang kalah bukanlah rasa, hanya raga yang teramat lelahlelah menghadapimu yang tak mau patah namun tak ingin juga berbenah,
lelah denganmu yang selalu kasar dan tak kunjung salah.
emosimu terlalu berkawan denganmu, hingga kau lupa akan dimana rumah yang kau teduh saat kau rapuh.
kau lupa siapa yang tak melepasmu dan berusaha mengenggamu
sangat kalah dengan
dengan perlahan, aku kalah dalam perihal melawan egokku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau tatap senja, Ku titip rindu
Poetrysebenranya kau tak akan slalu bahagia denganku, ada beberapa harimu yang mungkin kacau, sunyi, sepi, kosong. namun disitulah pendakian kita di uji, harapku, kita tidak pernah menoleh ke bawah. jangan lepaskan genggaman eratmu hingga membuatmu jatuh...