Happy reading...
...
20 Tahun yang lalu
Gusu Lan, Awan peristirahatan...
Setelah perjalanan panjang dari YunMeng Jiang ke Gusu Lan, yang sepanjang jalan hanya di isi oleh ocehan tak bermotto dari Jiang Ai ye(Note; Disini author manggil Wei WuXian sebagai Jiang Ai ye(OC by Choco)). Bahkan Jiang Cheng yang biasanya selalu membalas ucapannya dengan kasar hari ini bertingkah kalem dan sopan setelah memasuki Gusu Lan.
Jiang Ai ye bahkan berteriak heboh kala melihat gege kesayangannya itu tak membalas sedikit pun kejahilannya. Kemana perginya kakak super padasnya, hiks. hiks. Jiang Ai ye bahkan nangis bombay dalam hati kala memikirkannya.
Satu hal yang tidak bisa diperbuat bahkan oleh ayah Jiang Cheng(Jiang FengMian) adalah jam tidur Jiang Ai ye yang berantakkan. Biasanya Jiang Ai ye tidur ketika orang ingin bangun, diantara jam 3 sampai jam 5 pagi. Dan berakhir gadis itu kesiangan pada esoknya.
Salahkan Jiang Ai ye yang seorang hiperaktif di malam hari, sebut saja di mahkluk malam yang suka menjahili orang yang sedang tidur.*Mungkin Jiang Ai ye bakat jadi hantu.😅😅😅
Seperti malam ini, walaupun dia tidak berada di YunMeng Jiang. Jiang Ai ye masih sempat-sempatnya berpikir ingin keluar, katanya sih hanya untuk sekedar mencari angin. Padahal itu hanya akal-akalannya Jiang Ai ye aja yang ingin makan makanan favoritnya yang kesekian dari kota Caiyi. Panggilan lain Jiang Ai ye adalah, pemburu makanan mewah(Seorang Gourmet). Katanya sambil terbahak-bahak di kala makan siang bersama Jiang Cheng dan Jiang YanLi.
Hmph.
Bermimpilah kalian klan Gusu Lan yang ingin mengurungku dengan 3000 aturan yang bahkan tidak ingin aku lihat batang hidungnya sampai kapanpun itu. Hmph.
YunMeng Jiang...
Dermaga teratai-nya, dia menjadi rindu dengan klan yang menurutnya paling nyaman dari sekian banyak klan yang ada.
Setelah mengendap-endap keluar dari kamarnya, Jiang Ai ye bergerak pelan dan tenang. Kabur adalah salah satu keahliannya, selama di YunMeng ia bahkan keluar setiap malam dan, sudah bisa di tebak ia hanya akan bangun setelah matahari di atas kepalanya. Dan sering dan bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari Jiang Ai ye menerima omelan dari Jiang Furen(nyonya Yu) tentang tingkahnya yang tak sopan.
Lagi-lagi ia akan menunjukkan betapa sempurnanya Jiang YanLi. Cantik, pintar dan patuh. Pantaslah ia dipilih menjadi calon istri penerus sekte Jin yang terkenal kaya raya itu.
Jiang Ai ya mana ada rasa kesal mendengar omelan nyonya klan didepannya. Soal shijie-nya Jiang Ai ye selalu menganggap kakaknya itu sempurna dari yang paling sempurna di dunia ini.
Sekali lagi, walaupun nyonya Yu sering kali memarahi Jiang Ai ye, ia tak bisa tak memberi pujian pada murid kebanggaan YunMeng Jiang itu. Ia sangat terampil dalam enam seni(Yang dikhususkan untuk laki-laki berbudaya, terdiri dari adat, musik, panahan, kereta kuda, kaligrafi dan matematika) Jiang Ai ye bisa dibilang unggul dalam setiap seni yang ditekuninya. Terutama matematika yang bahkan mereka tidak tau cara menghitungnya. Jiang Ai ye juga merupakan guru yang baik jika itu memiliki hubungan dengan sesuatu yang di sukainya hingga banyak orang yang sangat suka dan kagum padanya, dia juga di sebut shifu oleh para muridnya, bahkan ada muridnya yang lebih tua darinya.
Nyonya Yu bahkan tidak bisa membantah kalau orang-orang mulai membanding-bandingkan Jiang Ai ye dengan putri kandungnya, A-Li.
Di mata orang lain, Jiang Ai ye adalah sosok nona muda yang sempurna jika saja ia diikuti kesopanan dan kepatuhan pastilah ia menjadi sosok yang maha sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Faith
FanfictionJiang Ai ye terlempar ke dunia Mo Dao Zu Shi, ia bahkan masuk ke dalam tubuh seorang gadis kecil yang anehnya bernama Wei WuXian. . Jiang Ai ye untuk pertama kalinya merasakan yang namanya cinta, dari seorang pria berwajah datar dan irit kata tapi s...