4.Semak-semak

166 19 1
                                    

Happy Reading...

...

Ruang Anggrek...

Seperti namanya yang indah pelajarannya pu-...

Hentikan kata-kata nan puitis itu. Sebenarnya dari semua hal yang Jiang Ai ye benci, selain anjing adalah mendengar ribuan aturan klan Gusu Lan. Sungguh apa mereka ini masih bisa disebut manusia ketika mereka menjalani hidup dengan sekian banyak aturan itu.

Lain hati lain tindakan, Jiang Ai ye adalah gadis yang suka bertanya sekaligus menjawab pertanyaan. Berapa banyak pun soal yang di berikan Lan Qiren dengan mudahnya Jiang Ai ye menjawabnya.

Hanya di hati Jiang Ai ye mengatakan malas, tapi sebenarnya otak jeniusnya mana mau main-main soal nilai-nilainya. Dia tidak ingin mempermalukan nama klannya yang telah lama merawatnya.

Bahkan beberapa murid sudah mulai berbisik-bisik membicarakan Wei WuXian yang cantik dan Jenius. Lan WangJi yang berada di depan masih memasang wajah datar andalannya. Walaupun dalam hati juga ikut mengagumi wawasan Wei WuXian.

Semua orang memiliki satu pemikiran yang sama, gadis itu., Gadis bernama Wei WuXian, ia adalah pasangan kultivator masa depan sangat menjanjikan. Pasti akan ada banyak pria yang akan melamarnya nanti setelah lulus dari sini.

Lan Qiren memijat pelipisnya, ia sudah kewalahan memberi pertanyaan pada Wei WuXian, yang menjawab pertanyaannya dengan sangat mudah, layaknya bermain tebak-tebakan.

Ide ajaib muncul di otak Jenius Jiang Ai ye yang mulai tersenyum jahil.

Jiang Ai ye mengangkat tangannya tinggi-tinggi. "Guru Lan, Wei Ying sudah menjawab banyak pertanyaan dari guru Lan, jadi bisakah guru Lan menjawab satu pertanyaan kecil dari Wei Ying?"

Lan Qiren. "Katakan saja."

Jiang Ai ye menggaruk belakang kepalanya sebelum kembali bicara. "Apa guru pernah mendengar penyakit yang namanya 'Insomnia'?"

Lan Qiren berpikir beberapa saat, lalu menggelengkan kepalanya. "Nama penyakit apa itu?" Tanya Lan Qiren bingung.

Jiang Ai ye menahan tawa dalam hati. "Jaman ini mana tau penyakit orang modern." Ujar Jiang Ai ye membatin.

Jiang Ai ye tersenyum lembut. "Jika ingin tau Wei Ying akan menjawab sesuai pengetahuan Wei Ying yang tak seberapa ini. Insomnia adalah kondisi dimana penderitanya tak bisa tidur... Bla. bla...."

Dan akhirnya kelas Lan Qiren di invasi oleh Jiang Ai ye untuk sarang mengajarnya yang baru. Dan tak seorang pun yang berani mencela, karena Guru Lan sendirilah yang mengijinkan.

Sampai jam pelajaran berakhir membuat beberapa orang merasa lega akhirnya bisa keluar dari ruangan itu.

Terutama Jin Zixuan yang merupakan musuh bubuyutan Wei Wuxian, entah kenapa mereka berdua tidak pernah akur sejak pertama bertemu saat Jiang Ai ye, Jiang Cheng, kakaknya Jiang YanLi berserta ayah ibu Jiang bersaudara dan beberapa murid datang ke menara LangLin Jin. Keduanya sudah menatap sengit masing-masing, layaknya kucing dan anjing yang siap berseteru.😆😆😆 Lain kali saya akan tanyakan kenapa nih anak berdua ga bisa akur.😂😂😂

Kini Jiang Ai ye berjalan sambil berbincang-bincang bersama dengan kakaknya, Jiang Cheng dan juniornya Nie Huaisang segera setelah jam pelajaran dari guru Lan usai.

Nie Huaisang. "Senior Wei sungguh luar biasa, bisa membuat Guru Lan menjadi muridmu hanya dengan sekali pertemuan biasa." Puji Nie Huaisang pada Jiang Ai ye. "Jika-... Senior Wei mau-..." Melirik ragu-ragu pada Jiang Ai ye.

My FaithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang