🔑 Bagian 5

8 2 0
                                    

Jika memang kau tidak suka, jangan pernah kau mempermainkan hati ini.

----

Selesai sudah acara ulang tahun SMA Tritmaja hari ini. Sebagian sudah pulang, sebagian masih menetap mungkin ke kantin atau hanya mengobrol ringan.

Helen dan teman-temannya sedang mengambil tas diruang osis untuk segera pulang karena mereka cukup lelah dengan hari ini.

"Dy, lo ikut gue atau ka Farel?" Tanya Helen sambil memasang tasnya.

Dya tampak berpikir, "Ikut lo aja deh, mungkin ka Farel juga lagi capek,"

"Oh oke, yok!" Ajak Helen dan diikuti Dya yang berada disampingnya.

Saat sampai diparkiran, Ana dan Luna izin pulang duluan karena sangat lelah. Helen masih memasang helm lalu datanglah Farel.

"Ya, pulang sama Helen?"

Dya melihat kearah Farel lalu tersenyum, "Iya kak, soalnya mungkin kak Farel udah capek."

Farel mengeritkan keningnya, "Gak capek kok,"

"Yaudahlah kak, kalo Dya nya mau pulang sama gue juga." Ucap Helen rada kasar dan disikut oleh Dya.

"Maaf kak, Helen emang gitu hehehe." Ucap Dya sambil mengaruk tekuk lehernya yang tidak gatal.

Helen naik keatas motor lalu menyalakan motornya, "Ayok Ya, gue mau pulang."

Dya menengok kearah Farel, "Kak, gue duluan."

Farel menganggukan kepalanya, "Hati-hati!"

Helen langsung menjalankan motornya karena ia tidak mau berlama-lama melihat Farel sebab ia muak dengan sikap Farel yang mempermainkan perempuan.

Pacaran dengan orang lain dekat dengan temannya sendiri. Dya juga cukup buta dengan itu semua, mungkin dia sudah tertutup dengan rasa cintanya ke Farel.

Sudah sering mereka memberi tau untuk menjaga jarak, tapi Dya selalu bilang 'sebelum gue dapet, gue gabakal mundur. Oke cukup, Dya memang keras kepala.

Helen mulai merasa lapar, ia mengajak Dya untuk singgah ke Minimarket sekedar membeli mie atau hanya beli cemilan saja. Helen memarkirkan motornya lalu berjalan beriringan dengan Dya.

Rak yang selalu mereka tuju adalah rak skincare, mereka tidak beli tapi hanya sekedar melihat-lihat harga atau diskonan. Ck, kaum kismin.

Sudah cukup melihat-lihat akhirnya mereka membeli minuman dingin dan menuju rak cemilan. Disana cukup banyak cemilan, yaiyalah banyak kan minimarket:v.

Setelah memilih cemilan yang mereka suka, mereka menuju kasir lalu membayar.

"Ya, duduk disana atau pulang langsung?" Tanya Helen

Dya melihat kearah kursi dipojokan, lalu ia berkata, "Duduk disana aja,"

Mereka pun segera duduk lalu memakan makanan mereka.

"Ya, emang lo gak capek nunggu kak Farel?"

Dya yang sedang minum itu menurunkan tangannya lalu menutup botol minuman nya. "Gue puter balik pertanyaannya ke lo, emang lo gak capek nunggu Agra?"

Helen mengigit bibirnya lalu berkata, "Huftt capek itu ya capek, tapi mau gimana lagi."

"Nah gitu juga gue Len, gue gak bisa aja ngelepas dia. Gue udah berjuang Len, lo tau kan gue berjuang gimana? Gue udah nolak 3 cowok demi ka Farel Len." Dan Dya menjatuhkan badannya di sandaran kursi.

Helen kembali minum, lalu "Ya gue mau bilang sesuatu, tapi lo jangan ketawa atau ngeledek,"

Dya langsung bangkit dari senderannya, "Emang paan?"

"Hmm, ka Andra nembak gue,"

Muka Dya pun kaget dan akhirnya dia tertawa kencang, "Sumpah lo Len, gilaa ga nyangka gue astaga,"

Helen pun memasang muka datar, "Gini yang bikin gue gak mau cerita sama lo, lo mah ngeledek,"

Dya menahan tertawanya, "Kapan dia nembak lo?"

"Tadi pagi pas gue mau pergi sekolah, dia ngechat,"

"Liat chatnya dong,"

Helen mengambil ponselnya lalu membuka roomchat-nya dengan Andra. Lalu menyerahkan pada Dya.

Dya pun membaca chat itu dengan fokus, Helen pun kembali memakan makanannya yang belum habis sedari tadi.

"Mantep Len, terima aja."

Helen merebut kembali ponsel nya dari tangan Dya, "Enak banget lo ngomong gitu, gue itu suka sama Agra doang,"

"Nah coba aja lo pacaran sama ka Andra kali aja lo bisa move on dari Agra, iyakan?"

"Kan gue ga suka sama ka Andra,"

"Tapi lo nyaman kan sama dia, nah coba aja Len. Gue yakin lo juga bakalan suka sama dia,"

Helen menatap ponselnya, "Oke bakal gue coba,"





---

Oke, aku kembali update.
Maaf pendek ya.
Kalo kalian suka sama ceritanya jangan lupa vote sama komen ya.
See u❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Like SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang