🔑 Bagian 1

34 9 5
                                    

Selamat Membaca💛

---

Osis tengah berkumpul diruangan, mereka sedang membahas tentang ulang tahun sekolah mereka. Pada tahun ini mereka ingin mengubah konsep ulang tahun yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Banyak yang mengusulkan untuk jalan santai bersama, lomba serta from night. Mereka juga sedang merancang kegiatan serta menyiapkan dana untuk acara tersebut.

"Jadi kita melaksanakan jalan santai, lalu ada lomba kecil-kecilan. Untuk from night saya tidak tau itu diperbolehkan atau tidak, nanti saya coba menanyakan kepada kepsek." Ucap Dandy aka Ketos SMA Tritmaja.

Dandy Resmawan, ya dia adalah Ketua Osis SMA Tritmaja. Dengan wajah tampan, otak cerdas, dan berwibawa siapa yang tak tergoda dengan karisma Dandy.

Dandy cukup ramah, walau kadang sedikit dingin. Dandy dinobatkan most wanted SMA Tritmaja.

"Kalonya diperbolehkan kak?" tanya seorang siswi kelas X.

"Kita bakal adain acara tersebut, dan kita membikin pengumuman di mading," ucap Dandy.

Dan semua anggota mengangguk. Helen, Dya, Ana, dan Luna tengah memperhatikan penjelasan dari Dandy. Ya mereka masuk organisasi tersebut. Dikelas mereka yang terpilih cuma berenam, yaitu Agra dan Dito.

Setelah tau Agra terpilih menjadi anggota Osis, Helen merasa senang karena jika kumpul pasti bertemu Agra. Entah mengapa Helen selalu ngebucin Agra, tapi Helen tidak berani untuk mengungkapkan.

Tapi jangan kalian berpikir kalau Helen dan Agra tidak pernah chatingan, itu salah besar. Bahkan setiap hari mereka chattingan, tapi Agra hanya saja menganggap Helen seorang teman tak lebih.

Itulah membuat Helen kadang ingin mundur, tapi selalu di nasehati ke tiga temannya itu. Dan akhirnya Helen luluh kembali, ia masih ingin mengejar Agra.

Walaupun Agra cuek terhadap Helen, tapi Helen tak pernah gugur. Helen tetap mengejarnya, bahkan salah satu teman sekelasnya juga memiliki perasaan terhadap Agra.

Helen tidak pernah bercerita kepada siapapun kalau dia suka Agra. Helen hanya bercerita dengan ketiga temannya saja. Tapi tak sedikit yang bilang Helen suka dengan Agra, Helen selalu mengelak agar tak diketahui orang.

Kini rapat Osis sudah selesai, Dandy pun menyuruh anggotanya untuk kembali ke kelas masing-masing. Mereka pun membubarkan diri.

Helen melihat ada Agra lalu ia bertanya pada Agra, "Agraaaa,"

"Apa?"

Helen menunduk lalu mengangkat wajahnya lagi, "Hm, keknya dibolehin apa gak ya from night sama Kepsek?"

Agra dengan wajah datarnya menjawab, "Mana gue tau,"

"Ck, lo tuh cuek banget anjir,"

"Gak peduli gue," ucap Agra lalu meninggalkan Helen yang menghentakkan kakinya kesal.

"Untung sayang, kalo enggak udah gue bejek lo,"

"Siapa yang lo bejek?"

"Eh," ucap Helen kaget. "Wah lo bikin kaget aja,"

"Haha, ngapa juga lo ngomong sendiri." ucap Andra sambil ketawa

Helen menatap Andra kesal, "Yaudah lah gue mau balik, bye kak!"

"Bye, hati-hati kerasukan setan." Helen pun mengacungkan jari tengahnya ke arah Andra.


---

Kelas X IPA 3 sedang tidak ada guru alias jamkos, rata-rata mereka memainkan handphone. Dya sedang fokus pada hpnya, lalu di senggol oleh Luna yang duduk disampingnya.

"Seru banget chattan sama Kak Farel ya?" tanya Luna sambil menggoda Dya

Dya tersenyum lalu terkekeh, dan dia melanjutkan chattannya bersama dengan Kak Farel. Mereka sudah kenal 6 bulan lalu, sejak MPLS Dya sudah mengincar Farel. Dya dan Helen sudah berteman dari Sd, jadi mereka sudah tau sifat masing-masing.

Awalnya mereka berdua mengincar Farel, tapi karena Dya memang sangat dekat dengan Farel akhirnya Helen biasa saja ke Farel dan hatinya berlabuh pada teman sekelasnya. Kini Dya semakin dekat dengan Farel, mereka juga kadang pulang bareng. Tak segan menampilkan kedekatan disekolah.

Walau belum pacaran, tapi sudah banyak beredar kabar kalau Dya dan Farel pacaran. Mereka hanya tutup telinga, tidak mau menanggapi mulut-mulut lambe seperti itu. Kata Farel itu "Gak ada untungnya ngurusi kata-kata mereka"

"Dya?"

Dya yang sedang chattingan dengan Farel pun menengok kebelakang, "Kenapa?"

"Lo udah pacaran sama Kak Farel?" tanya Helen

"Belum, gaada kepastian. Dia malah pacaran sama orang lain. Huftt," ucap Dya lirih

"Wah tuh anak, pengen apa dah coba? udah ada yang deket eh malah pacaran sama yang lain. Yaudah lah Ya, tinggalin aja daripada lo ngegantung mulu," ucap Helen kesal

"Tapi gue gak bisa Len, udah 6 bulan gue berjuang yakali gue mundur,"

Helen menghela nafas pelan, "Yaudah seterah lo, gue mah bisa ngedukung aja."

"Iya makasih Lelen,"



---

Halo👋
maaf pendek ceritanya🙏
jangan lupa vote sama komen ya.
Jaga kesehatan terus💛

Like SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang