Epiloge

3 1 0
                                    

Alana, teringat kembali kenangannya dengan Elang setelah menemukan sebuah kotak berwarna biru kusam dilemari ruang kerjanya yang sudah lama tidak pernah ia buka karena hanya berisikan barang-barang lama. Udara malam ini sangat sejuk, Alana berdiam diri didekat jendela kamarnya.

"Lama tidak bertemu," ucap Alana memegang selembar foto laki-laki dengan senyum manisnya memperlihatkan gigi putihnya. Alana membalikkan foto tersebut, ada tulisan tangan yang menghiasi kertas putih polos itu,

selamat LDR-an, Alana Cantika
i love you, promise.
Elang.

Alana sedikit mengangkat senyumnya, ia membawa foto tersebut ke tempat tidurnya. Ia merebahkan dirinya di kasur. Mengangkat foto tersebut keatas, menjadikan langit-langit rumahnya sebagai background foto tersebut. "Apa kabar, Lang?" Lana tersenyum namun tergantikan dengan ekspresi muramnya, "Maaf," ucapnya pelan, perasaan sedihnya meliputinya, "padahal sudah hampir setahun, tetapi mengapa masih sedih?"
Alana menenggelamkan wajahnya dibantal kesayangannya, memilih boneka bearnya untuk dipeluknya.

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang