Romantic Resort✔

Romantic Resort

❌Anttention❌

🔞Adults Contents

🚫Don't like, Don't Read

🚷Not For Children

HUNKAI

HAPPY READING

Makan siang tiba, Ketiga manusia berisi manusia menyebalkan berkumpul. Jeno juga Sehun makan dengan normal, Jongin bisa beristirahat dan bersantai kalau saja setan kecil itu tidak rewel.

"Hueekk, tidak enak."Ucap Haowen memegangi lidahnya mendorong mangkuk berisi bubur.

"Acinn."Adu Haowen. Sehun mencobanya tetapi mengerinyit, rasanya tak ada masalah.

"Ini tidak asin, habiskan."Ucap Sehun.

"Tidak mau."Ucap Haowen kesal, menukikkan alisnya mendelik pada sang ayah.

"Lidahmu ada yang salah? Ini enak. Ayo, coba lagi."Bujuk Sehun, bocah itu menggeleng hampir menangis.

"Acinn."

"Mugkin pencernaannya tak bagus indra perasa jadi begitu, dad."Ucap Jeno.

"Apa kau membuat lelucon sekarang?"

"Hanya spekulasi, dad."

Karenanya, Jongin kembali dipanggil menyuruhnya memasak lagi dan mengurangi garam agar tak terlalu asin.

"Tidak suka paman, paman yang lain."Ucap Haowen membuat Jongin mendelik.

"Kau kira kau suka begitu?!"

"Dad!! Paman jahat, tidak suka Haowen katanya."Adu Haowen kesal membuat Jongin melebarkan matanya. Setan kecil itu lebih dari menakutkan.

Haowen menatap tajam Jongin yang berdiri didepannya ingin beranjak dari kursi untuk menerja orang itu tetapi Sehun sudah menahannya.

"Duduk! Biar paman lain yang membuatkannya."Ucap Sehun membuat Haowen lebih tenang menyulurkan lidah mengejek.

Dalam hati sebenarnya Jongin ingin mencubit anak itu dan menyiksanya tetapi dia sudah berjanji pada diri sendiri untuk mencintai dan menyayangi semua anak didunia. Mereka adalah mahluk suci hanya saja tempat tumbuh Haowen tidak dalam lingkungan memungkinkan untuk jadi anak baik-baik dalam kata lain; Sehun gagal jadi ayah. Sehun memang sebuah kegagalan sukses menjadi seorang pria. Jongin menertawakan pikirannya.

"Saya akan meminta Chef untuk memasak bubur yang baru."Ucap Jongin undur diri menuju dapur resort.

Disana tampak kacau, banyak sekali pesanan masuk.

"Kepala Kim."Panggil Jongin pada leader chef disana.

"Oh, ada apa Tuan?"Tanya Seokjin.

"Buatkan aku bubur abalone, pesanan khusus untuk tamu VVIP."

"Maaf, Tuan. Pesanan membludak, kalau tak keberatan anda bisa memasak sendiri disini."Ucap Seokjin menolak secara halus, dia kualahan menerima pesanan yang terus berdatangan.