Romantic Resort

2.1K 358 90
                                    

Romantic Resort

❌Attention❌

🔞Adults Contents

🚫Don't like, Don't Read

🚷Not For Children

HUNKAI

HAPPY READING





Si tan bersenandung pura-pura senang mendandani Haowen. Memakaikannya piyama lalu menatakan ranjang untuknya, Haowen hanya diam bahkan saat si tan mengacak-acak wajahnya mencubit pipinya, hidungnya memeluknya hingga terasa sesak dan menarik-narik telinganya. Definisi pasrah sebenarnya.

Dalam hati Jongin berkata 'Akan kukempiskan pipi bulatnya, menarik hidungnya hingga lepas, memeluknya hingga sesak nafas dan menjewernya hingga sekarat. Hahaha.'

Pikiran jelek Jongin harus segera dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan. Bernada?

"Senangnya melihat kalian akur."Ucap Sehun gemas setelah keluar dari kamar mandi.

Haowen tak mengatakan apapun membaringkan tubuhnya. Dia masih merajuk, besok dia akan mengajak Jeno pergi ke rumah kakek-nenek saja.
Bocah itu berbaring memungungi Jongin engan menatapnya bahkan berdekatan, memberikan batas sebuah guling.

"Jangan lewat!"Larang Haowen.

"Haowen."

"Tak apa! Dia memang suka jual mahal."Ucap Jongin mewajarkan. Saat Sehun berbaring, Haowen segera mendekat mendusel dan memeluk sang ayah hingga tubuhnya menghilang diantar tubuh besarnya.

Pria dewasa itu mengusap punggung putranya agar cepat tertidur. Sementara Jongin masih diam tak melewati batas teritorialnya. Tak ada yang berbicara diantara mereka sampai mendengar dengkuran halus dari si kecil.

"Kau mau pergi ke kamar lain? Kau mungkin tak nyaman."

"Tak apa disini saja. Karena aku ingin menjadi mimpi buruknya, bayi ini akan shock ketika bangun esok hari."

Definisi ibu tiri yang tak diinginkan semua anak. Tingkat keisengganya tak lagi bisa tertolong, permusuhan dibalik selimut antara dua anak dan calon ibu itu akan memakan banyak waktu.

"Kau suka hadiahmu?"

"Apa kau akan memotong gajiku?"

Sehun terkekeh pelan. Dia memang menyebalkan tapi bukan berarti dia tak peka jika kekasihnya ingin dibelikan tas yang sejak tadi dibicarakannya.

"Kita sudah cukup dekat untuk saling membelanjakan sesuatu."

"Kau sudah mengabari ibumu? Dia pasti mengkhawatirkanmu."Ucap Sehun.

"Sudah, aku bilang jika putranya masih hidup."Ucap Jongin menyingkirkan gulingnya mendekatkan dirinya hingga kini keduanya berbaring sambil saling menatap. Dunia serasa milik berdua, Haowen hanya kucing terperangkap diantara banteng dan serigala liar.

"Sudah larut, tidurlah. Selamat malam."Ucap Sehun mengusap rambut Jongin beberapa kali sebelum keduanya benar-benar terlelap.

_________

Romantic Resort✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang