Romantic Resort✔

Romantic Resort

❌Anttention❌

🔞Adults Contents

🚫Don't like, Don't Read

🚷Not For Children

HUNKAI

HAPPY READING

"Dum dum dum!!"Senandung indah keluar dari bibir mungil Haowen. Membawa banyak sekali paper bag yang sama besarnya dengan tubuhnya, memakai kacamata hitam dan berjalan dengan gaya super duper arogan melewati banyak orang.

Jeno berdiri disampingnya tak berbeda jauh, si pemuda tanggung yang sedang mengalami masa pubertas tengah membawa satu paperbag berisi sekotak sepatu bermerk Jordan.

Sejak semalam dua anak itu mendiami Sehun bahkan merencanakan mogok makan, mereka agak menghangat ketika sang ayah mengijinkan mereka membelanjakan uang di kartu kreditnya.

Dan mereka baru saja pulang dari belanja lagipula keduanya lusa akan pulang. Sebentar lagi Jeno masuk tahun ajaran baru disekolah baru, teman baru. Jadi dia beli sepatu baru, tas baru, jam tangan baru, gaya rambut baru. Satu yang tertinggal jiwanya masih tak rela jika membayangkan Jongin akan menjadi ibunya.

"Aduduh ... Anak kecil darimana?"Sahut Jongin tak sengaja melewati dua 'calon' putranya.

Kebahagiaan mereka hilang seketika menoleh culas pada si tan. Mau apa dia berlagak baik pada mereka? Batin keduanya.
Mereka mendengus engan membalas sapaan Jongin sedangkan pria dewasa itu hanya tertawa geli.

"Senang ya setelah merajuk semalaman terus belanja banyak-banyak. Dasar manja."Ejek Jongin bersedekap dada.

"Aku tidak dengal, aku pakai kacamata."Celetuk Haowen mengangkat tinggi dagunya lalu berjalan sambil menyeret 6 paperbag besar.

"Cih!"Decih Jeno lalu mengikuti langkah kaki adiknya. Si tan menatap sambil membelalakkan mata.

"Yak!"Pekik Jongin kesal tetapi seketika ingat.

"Ini masih jam kerja, aku harus profesional."Ucap Jongin menahan emosinya lalu berjalan pergi lagi.

_____

Ditepi lain, Mark meronta-ronta mencoba melepaskan diri dari sang ayah. Menangis kencang tat kala semua koper-koper sudah mulai dimasukkan ke dalam mobil. Kakaknya sebentar lagi masuk sekolah jadi mereka berbondong-bondong pula.

"Mark, waktunya pulang."

"Huwaaaa! Tidak mau, Haowen masih disini. Haowennnnnn!"Teriak Mark nyaring, ingusnya menjulur keluar menetes mengenai lengan Kris.

"Nanti ketemu Haowen lagi, dia juga sebentar lagi pulang."Ucap Kris.

"Cengeng! Dasar bocah begitu saja menangis."Ejek Renjun malah membuat bayi itu semakin keras menangisnya.

"Renjun."Sergah Kris tampak kesal karena kakaknya suka sekali menggoda adiknya. Mark susah tenang dan sulit diatur.
Chanyeol juga berada disana mengurus kepulangan teman-teman Jeno yang lain melihat Kris yang kesulitan membuatnya berjalan menghampiri si tampan.