Prolog

56 11 4
                                    

Alea tersenyum simpul kala melihat lelaki jangkung yang sudah mengisi hatinya selama 10 tahun terakhir ini. Alea Alyndia gadis kelahiran Jakarta 19 Maret yang sangat menyukai buku ntah itu buku pelajaran ataupun buku cerita tapi ada satu buku favoritnya yang masih belum ia pecahkan, buku tentang cowok yang sedang duduk di pinggir lapangan. Menurut Alea Bara itu sangat susah sekali ia pahami meski sudah berulang kali lelaki itu menolaknya dengan kasar.

"Bara!" Seru Alea.

Bara yang mendengar itu hanya memalingkan wajahnya.

"Kamu pasti cape, aku beliin minuman ini" Ujar Alea di hadapan Bara.

"Gue gak butuh!"

Seperti itulah sikap Elbara Atma Jaya cowok kelahiran 28 Febuari yang dingin, ketus dan keras kepala Bara selalu bersikap kasar pada Alea bahkan kata-kata Bara yang selalu menohok hati Alea.

Alea tersenyum, sudah ia duga lelaki itu akan bersikap seperti itu pada dirinya tapi Alea tidak peduli mau sekeras apa Bara menolaknya dan mengeluarkan kata-kata kasar pada dirinya tetap Alea akan menyukai Bara. Bodoh tentu saja.

"Yaudah, tapi jangan lupa minum terus airnya jangan yang dingin" Alea berbalik hendak meninggalkan Bara tapi suara lelaki itu menghentikan dirinya.

"Sadar lo itu jelek, gue tetep gak suka lo!" Tegasnya.

Hati Alea sedikit tersayat mendengar kata "Jelek" memang dia akui kalau gadis itu tidak secantik gadis lain, tapi bukan kemauan dirinya untuk terlahir jelek sudah di takdirkan wajahnya seperti itu dan Alea harus menerimanya.

Tubuh Alea berbalik senyuman manis ia tampakkan pada Bara seolah tidak terjadi apa-apa "Jelek rupa bukan berarti jelek hati"

"Aku tau. Aku emang jelek aku gak secantik cewek-cewek lain yang ngejar kamu sama kaya aku, tapi aku punya hati yang 10 tahun belum berubah sama sekali Bar" Lanjutnya

"Lo itu bodoh, lo ga bisa nahan perasaan lo sama gue lea. LO KALAH SAMA PERASAAN YANG SUATU SAAT NANTI BIKIN LO JATUH!!" Bara sedikit menaikan nadanya bicaranya.

Setelah mengatakan itu Bara pergi meninggalkan Alea, lagi dan lagi sebuah penolakan tapi dengan lapang dada juga Alea menerimanya.

Sampai sini sebut saja Alea gadis yang bodoh.




TBC!


Haii, gimana kabarnya? Semoga baik yaa
lagi dan lagi cerita g jls ditulis wk
makasi yang udah baca ceritanyaaa❤️

Dandelion'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang