Hai hai, kalau suka sama cerita ini jangan lupa tinggalkan jejak dengan klik bintang pojok kiri, dan komen nya❤
Selamat menikmati ..
Tokktokktokk
"Iya sebentar," sambil berlarian kecil Ayunindiya menuju pintu depan.
Ceklek
"Ada apa ya?" Tanya Ayu
"Saya dari tim The Number One ingin menjemput Auristella, maaf ibu siapa ya?"
"Saya Ayu Ibu nya Ella, mari duduk dia sedang siap-siap akan saya panggilkan," ajak Ayu
"Ya terimakasih."
Ayu beranjak sari ruang tamu menuju kamar putri sulung nya.
"Ella itu di luar udah di tungguin cepetan," bukan nya Ella yang keluar tetapi malah Adik nya,
Ceklek
"Ada apa bu?"
"Kakak kamu mau berangkat sekarang Dek," jawab Ayu sambil menoleh ke kanan kamar si bungsu.
"Hah sekarang bu?! Kakak cepetan! Aku mau peluk kakak huwaaa," ucap Illa tidak sabaran berlari menuju pintu kamar Kakak nya dan menggedor-gedor pintu tanpa ampun.
Tokktokktokk
"Iyaaa sabaaar"
Ceklek
Pintu terbuka."kamu kenapa jerit-jerit sih Dek? Berisik tau."
"Kakak cepet banget, masa mau pergi sekarang?" Ujar adik nya berlinang air mata.
"Yaudah ayok turun, sudah di tunggu dari tadi di bawah," ucap ibu menengahi.
"Maaf menunggu lama," ucap Ayu.
"Eh udah ada Ayah disini," sambil melirik Arkana yang tadi sedang berbincang-bincang dengan tamu.
"Iya tidak apa-apa, mmm...mana yang nama nya Auristella?" Tanya tim The Number One to the point.
"Saya pak!" Ella maju mendekati nya yang di sebelah ada Ayah nya.
"Baik, kamu sudah siap?"
"Siap 100% pak!" Balas nya penuh semangat.
"Kakak aku mau peluk," jawab Adiknya yang rewel.
"sini-sini utututu, jangan kangen sama Kakak ya," titah Ella sambil mengelus puncak kepala Adik nya.
Setelah melepaskan pelukan nya, dia menghambur pelukan pada Ayah dan Ibu, "Ayah, Ibu..kakak pergi dulu yah!!" Ucap nya semangat.
Ia tak ingin kedua orang tua nya mengkhawatirkan nya.
"Baik, disini saya akan menjelaskan bahwa putri anda akan berada di sana selama 60 hari, yang arti nya 2 bulan, tidak boleh pulang kerumah, tidak boleh di jenguk," Sela pihak agensi memberi jeda.
"untuk masalah surat kepindahan sudah di urus oleh pihak, dan masalah biaya keperluan serta sekolah sudah di tanggung oleh pihak agensi, jadi kalian tidak perlu khawatir," terang nya jelas.
"Ada yang ingin di tanyakan?"
"Saya percaya pada pihak resmi itu, mohon jaga anak saya dengan baik," ucap Arkana penuh makna.
"Ya itu sudah pasti, karena itu tanggung jawab dari pihak Agensi. Kalau tidak ada pertanyaan lagi, saya akan membawa putri kalian sekarang," balas nya sambil membawa gadis itu pergi memasuki mobil.
"Dadah Kakak!! Hati-hati di jalan, semoga Kakak sehat-sehat terus!" Jerit Adik nya dari jauh sambil melambaikan tangan.
Ella hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.
"Ella lo pasti bisa! Cuma 60 hari! Sebentar, abis itu pulang bawa uang banyak untuk Ibu , Ayah, Aqilla, semangatt!!" Ucap nya dalam hati.
Dalam perjalanan menuju tempat tujuan hening tak ada percakapan yang memulai hanya ada sopir, satu tim Agensi dan dirinya, sama-sama sibuk dengan fikiran masing-masing.
"Duh kok gue deg-deg'an gini ya?" Batin nya yang terus gelisah, "bismillah semoga ga terjadi apa-apa."
"Baik Auristella kita sudah sampai di tempat tujuan, para peserta mm.. maksud saya teman-teman mu sudah menunggu di dalam," ucap tim Agensi memecah keheningan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Mm kenapa bapak mengganti kata peserta menjadi teman? Bukan nya kita bersaing?" Tanya nya penasaran.
"Karena kalian semua akan tinggal di atap yang sama," jelas nya to the point.
"Mari masuk, biar barang bawaan mu saya yang bawakan," lanjut nya sambil mengajak Ella untuk terus berjalan.
Mereka sedang melewati perkarangan rumah yang cukup luas.
"Wahh gilaaa, ini rumah atau gedong?!" Ucap nya berdecak kagum mengamati tiap bagian yang dia lewati terdapat pos satpam yang akan menjaga 24jam nonstop, air mancur, kolam ikan, saung yang bersebelahan dengan pohon jambu, perkarangan bunga mini, diapit oleh dua garasi yang kanan khusus sepedah listrik, yang kiri khusus mobil dan wow ada 2 mobil sekaligus.
"Kita sudah sampai, mari masuk," titah nya membuyarkan lamunan indah yang melintasi fikiran Ella.
"Oh iya, hehe maaf"
"Jangan ngelamun!"
Ceklek
Tbc
Alviana Khaerunnisa ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE (On Going)
Teen Fiction"Auristella nanti jam istirahat kamu menghadap kepala sekolah," ucap guru nya. "Pasti nunggak biaya sekolah!" "Buat ulah apalagi si lo?!" "Malu-maluin kelas kita aja!" "Pergi aja deh sana!" Seketika kelas ribut, hanya dengan 10 kata yang di ucap kan...