Hai perkenalkan namaku Rian, jadi kali ini aku akan menceritakan pengalaman sedikit kisah kenikmatan masa lalu ku
Mulai sajaSaat itu aku berumur 11 tahun dimana saat itu aku masih di bangku sekolah dasar. Rasa ingin tahu yang sedang menggebu-gebu tersebut membuat aku melakukan banyak hal yang menurutku menarik terutama yang berbau tentang sex. Pertama kali aku mengatahui tentang sex karena saat itu salah satu temanku mengajakku menonton film porno di rumahnya. Tapi ada rasa aneh yanb aku rasakan, aku merasa tidak tertarik dengan wanita di film porno tersebut malahan aku lebih tertarik dengan pria yang sedang mengeram kenikmatan diatas wanita tersebut. Kontolku ngaceng ketika aku lebih memperhatikan sang aktor, film disudahi dengan keluarnya cairan putih dari kontol aktor tersebut yang malah membuat kontolku semakin tegang.
Khayalanku semakin liar, bayangan aku disana dengan pria tersebut, pria yang umurnya kisaran 35 tahunan tersebut dengan body ang atletis ditambah brewok dan bulu di beberapa bagian tubuhnya membuat pikiranku liar. Namun aku bingung apa sebenarnya yang terjadj kepada diriku, memberanikan diri untuk bertanya ke temanku tentang apa yang sedang terjadi padaku. Dia menjelaskan bahwa aku sedang ...., Bingung aku tidak melanjutkan pertanyaan tersebut dan kembali fokus ke film porno selanjutnya.
Malam harinya aku kembali memikirikan apa yang terjadi saat siang tadi, maklum, aku terlahir dari keluarga yang tidak pernah memberi tahu tentang "sex education", menyebabkan juga aku enggan bertanya karena mungkin nanti akan dimarahi abis-abisan.Aku yang saat itu belum menggunakan smartphone hanya memendam rasa ingin tahu dan mungkin akan bertanya atau mungkin juga akan mencari tahunya sendiri, kuputuskan malam itu aku tidur.
Pagi harinya terbangun dengan langkah mantap dengan berlandaskan rasa ingin tahuku tentang apa itu onani,berfikir untuk mencari tahunya di buku perpustakaan sekolah bukanlah hal yang sulit, pikirku.Saat sudah berada disekolah aku enggan bertanya dengan teman-teman apalagi Rizal yang sudah mengajakku menonton film porno kemarin, lonceng istirahat berbunyi, aku langsung bergegas mengambil kartu perpustakaanku pergi menuju perpustakaan dengan langkah yang dibarengi rasa keingin tahuan.
Sampailah aku diperpustakaan dan langsung saja aku mencari buku yang mungkin bisa membantu, berbekal pengalaman aku beberapa kali meminjam buku aku berpikir bahwa untuk hal ini akan mudah saja, nyatanya tidak. Aku tidak tau ternyata di perpustakaan hanya tersedia buku pelajaran dan juga buku bergambar untuk anak-anak sd. Berat langkah dengan pikiran masih dipenuhi pertanyaan dari kemarin hari, kuputuskan untuk melupakan saja dan kembali ke pikiran anak-anakku yang hanya berisi mainan dan kartun kesukaanku.
Kembali kerumah tapi rasa penasaran masih tetap berada dipikiranku, kuputuskan untuk tidur mungkin saja aku melupakannya ketika aku bawa untuk tidur. Sore harinya, sekitar jam 4 aku terbangun karena rasa ingin kencing dan haus juga, pergi kedapur untuk mencari hal yang bisa dimakan juga sepertinya menarik.Namun ada yang aneh, kuliat mobil papa sudah ada di garasi tapi aku tidak melihat sosoknya, maklum saja, aku merupakan anak tunggal dari orang tua yang sibuk setiap harinya. Bingungku mencari papa yang dihalaman belakang juga tidak ada karena biasanya kalau dia libur jam segini aku berada dihalaman belakang, kumencari sampai tiba di depan kamarnya, dengan pintu yang terbuka sedikit aku mengintip dari sana memastikan papa sedang dikamar.
Kaget dengan pemandangan dimana papaku sedang berciuman dengan seorang perempuan yang aku pastikan itu bukan mama. Mereka berciuman dan si wanita itu turub melepas celana kerja papa dan membuka celana dalamnya, aku bisa melihat dengan jelas kontolnya papa tegak menjulang dengan warna merah keunguan diujung kontolnya. Bukannya pergi aku malah asik melihat mereka sedang melakukan hubungan tersebut, sama seperti yang aku lihat di film porno lusa lalu. Papa mulai melepas pakaian kerjanya dan pertama kali melihat papa telanjang bulat dengan kontolnya sedang tegak menjulang, dulu aku pernah beberapa kali mandi bersama papa tapi kontolnya tidak seperti itu. Reflek tanganku mengusap-usap kontolku dari luar celana, aku ereksi malahan melihat kontol papa dan bukan karena payudara atau lubang memek wanita itu. Papa menindih tubuh wanita itu dan gaya berganti gaya mereka lakukan, aku dengan nyamannya menonton dari pintu yang sedikit terbuka itu dan mungkin sudah 1 jam an mereka melakukan hubungan badan. Tidak timbul rasa marah malahan rasa ingin ikut dalan kegiatan itu memenuhi kepalaku. Akhirnya papa dengan desahan yang cepat mencabut kontolnya dari lubang si wanita dan menyuruh si wanita jongkok dan membuka mulutnya, aku bingung, gaya apalagi ini pikirku saat itu, ternyata ayah mengeluarkan cairan yang kata temanku sperma di atas wajah si wanita. Kuliat dengan jelas wanita itu menelan sperma papa dan juga mengisap kontol papa yang sudah lemas itu, tanpa menyadari celana ku basah dari tadi,hasrat ingin kencing menbuat aku menyudahi tontonan panas saat itu. Berlari ke kamar untuk kencing dan membersihkan diri dari keringat dan juga cairan bening yang keluar dari kepala kontolku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengalaman
RomanceBerisi cerita yang berbeda-beda 18+ mohon kebijakannya dalam membaca *Perhatian, mohon maaf bila ada kesamaan nama, tempat,situasi, atau apapun itu Terimakasih Selamat membaca