Selesai makan malam, ada waktu sebentar untuk Roa santai karena anak-anak lagi main sama Wonwoo. Dia iseng nyalain komputernya Wonwoo buat main twitter sambil lihat-lihat yutub. Bosen lihat di hp mulu katanya.
Roa ini punya akun twitter anonim. Iseng cuma buat kepoin bagaimana mengurus anak kecil yang baik dan benar dan sejenisnya. Dia punya followers lumayan banyak cuma buat sharing cara mengasuh anak aja. Biar lebih memahami anak, katanya.
Nyatanya Roa emang pinter banget ngurusin anak kembarnya. Padahal baru pertama kali ngurus anak juga. Mungkin selama ini Roa suka sama anak kecil, jadi Roa agak paham masalah begituan.
Gak lama Wonwoo masuk ke ruang kerjanya. Nyari Roa di kamar gak ada, di dapur gak ada, kamar mandi juga gak ada. Akhirnya dia coba buka ruang kerjanya dan ngelihat Roa sedang menyalakan komputernya.
"Dicariin ke mana-mana gak taunya di sini."
"Ih Wonu ngagetin aja!!! Salam dulu kek atau ketuk biar gak kaget!!"
"Iyaa iyaa maaf... dicariin anak-anak tuh. Kayaknya masih betah main gak mau tidur katanya."
"Udah jam 8 masih mau main aja?? Maminya tidur jam berapa nanti kalau anak-anak gak mau tidur."
"Makanya sini cepetan!! Tutup dulu itu twitter!"
"Bentar, kamu duluan aja aku nyusul bentar lagi."
Wonwoo keluar buat nyamperin anak-anak lagi. Mereka lagi main di kamar. Main dokter-dokteran katanya. Wonwoo ikutan nimbrung.
"Kak, dek, tidur yuk!! Papi udah ngantuk nih..."
"Bapak sakit apa? Biar saya periksa dulu." Si Kakak malah menghiraukan Wonwoo dan tetap main dokter-dokteran.
"Ehmm mata saya sakit dok! Rasanya pengen merem mulu, tapi anak-anak saya pada gak mau tidur."
"Saya periksa dulu matanya!"
"Eh, dok! Ini mata saya kok dicolok begini?"
"Asisten, ambilkan obat buat bapaknya ya!" Pinta Sua ke Suji yang berperan sebagai asistennya.
"Baik, dok!"
Wonwoo ngeladenin anak-anak sebentar berharap mereka mau tidur. Punggungnya sudah capek pengen ketemu kasur.
"Anak papi udah gosok gigi belum?"
"Belum, Pi!!"
"Yuk, gosok gigi sama papi!! Ganti baju tidur terus papi kelonin berdua. Sama papi aja hari ini yaa?"
"Gak mau! Aku mau sama mami," bantah Sua yang mau tidur sama maminya.
"Iya nanti tidurnya kakak sama mami, tapi gosok giginya sama papi dulu yaa?"
"Mami ke mana emangnya?" Tanya Sua.
"Mami lagi sibuk bentar. Nanti papi panggilin mami kalau kakak udah siap buat tidur, oke?"
Sua mau tidak mau mengangguk. Roa juga belum keluar dari ruang kerja Wonwoo. Keasikan main twitter itu, Wonwoo yakin.
Anak-anak jalan menuju kamar mandi diikuti Wonwoo di belakangnya. Wonwoo membersihkan sikat gigi anak-anak terlebih dahulu, lalu beralih dengan miliknya. Anak-anak sudah lumayan mandiri bisa sikat gigi sendiri tanpa bantuan orang tuanya sebenarnya, tapi Wonwoo selalu menemani mereka untuk memberi arahan cara menggosok gigi yang benar.
"Kak, papi ngajarin gimana kemaren untuk gigi depannya?"
"Atas bawah atas bawah," jawab Sua sambil mempraktekkannya.
"Bagus! Adek pasta giginya gak boleh ditelen! Itu bagian dalam giginya digosok yang bersih! Tadi habis makan coklat yaa?"
"Siap, pi!" Jawabnya dengan busa pasta gigi yang menyembur.
"Ih adek gak dijawab gak apa-apa! Ntar keselek loh!"
Wonwoo memperhatikan terus dari kaca di depannya. Matanya estafet dari Sua ke Suji, Suji ke Sua. Memantau dua anak sekaligus gak mudah menurutnya. Setelah anak-anak selesai, giliran dia yang sikat gigi. Anak-anak keluar terlebih dahulu dan menunggu di kamarnya.
"Bajunya diganti dulu yuk! Jangan tidur dulu!" Selesai sikat gigi, Wonwoo menuju kamar anak-anak untuk menidurkan mereka.
"Pi, mami mana??" Rengek Sua mencari Roa.
"Bentar lagi Papi panggilin mami. Kakak ganti baju dulu sama papi ya?" Wonwoo mencoba merayu Sua dengan tangannya yang sibuk mengganti baju Suji.
"Enggak mau! Maunya sama mami."
Wonwoo lumayan stress jika keadaannya seperti ini. Kadang ada saat di mana salah satu dari mereka clingy banget sampai gak mau kehadirannya digantikan. Melihat situasi seperti ini, Wonwoo memanggil Roa lagi ke ruang kerjanya.
"Roa! Udah jam berapa ini? Anak kamu nyariin dari tadi, kamunya malah asik main sendiri. Ntar gak apa-apa kalau anak-anak udah tidur." Wonwoo sedikit emosi. Terdengar dari nada bicaranya.
"Iya ini kumatiin juga! Itu anak kamu juga ya! Jangan sembarangan ngomong anak aku doang!" Roa ikut sewot.
"Kalau kakak mau sama aku juga aku gak bakalan panggil kamu! Dirayu-rayu juga gak bisa maunya sama kamu doang!"
Tidak ada jawaban dari Roa. Dia hanya melewati Wonwoo dan langsung menuju kamar anak-anak. Wonwoo mengikuti di belakangnya, tapi langsung tidur dengan Suji tidak menghiraukan Roa yang sedang mengganti baju Sua.
Malam ini sepertinya sedikit lebih dingin dari pada malam-malam yang lain.
🍑🍑🍑
01 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPI
Short StorySetelah lulus jadi bucinnya Roa, Wonwoo ganti jadi bucin anaknya yang kembar.