chazia telah menunggu di mobil kakak nya sejak beberapa menit yang lalu tapi entah kenapa kakak nya tak kunjung juga keluar dari rumah
hari ini chazia benar benar malas berdebat dengan nenek atau pun ayah nya tentang masalah semalam
sebenarnya setelah pulang dari kafe kemarin ia harus mampir ke supermarket terlebih dahulu untuk membeli persediaan camilan ringan di kamar nya
oleh karena itu ia agak pulang terlambat dan menyebapkan kesalah pahaman yang berujung perdebatan di rumahnya"lama banget sih nih anak!?" gerutu chazia kesal pada kakak nya yang tak kunjung datang
"gua sumpahin tuh anak keselek sampe suaranya abis" lanjut chazia yang tak berhenti menyumpahi kakak nya itu
tak berselang berapa lama setelah itu sebuah mobil mewah memasuki area perumahan keluarga hydra yang membuat chazia mengalihkan perhatiannya pada mobil itu
seorang cowo keluar dari mobil itu dengan tergesa gesa, melihat itu chazia langsung saja keluar dari mobil dan menghadang dengan tangan nya yang ia rentangkan membuat cowo itu bergenti seketika
"mau ngapain lo kesini!?"
🐼🐼🐼
tiin...tiin...tinnn.....
kelakson mobil sport hitam itu terus saja di bunyikan oleh sang empunya berharap jika semua orang yang ada di jalan ini menyingkir dari jalan nya
dia gilbert yang sekarang sedang menuju rumah arka untuk mengambil barang yang cukup penting untuk tugas sekolah
nyadengan kecepatan di atas rata rata ia mengendarai mobil nya membuat semua pengguna jalan raya yang tadi ia lewati mengucapkan sumpah serapahnya pada gilbert
setelah beberapa menit perjalanan akhirnya gilbert sampai di sebuah rumah mewah milik kediaman keluarga hydra
ia segera turun dari mobil nya dan berjalan menuju pintu utama milik keluarga hydra itu, tapi seorang cewe yang muncul secara tiba tiba menghalangi nya dengan kedua tangan yang sengaja ia rentangkan di depan nya
"mau ngapain lo kesini!?" tanya chazia dengan tatapan menyelidik
"gua mau ketemu arka" jawab gilbert dengan wajah datarnya "jadi lo minggir!" lanjut gilbert mencoba melewati chazia namun nihil karena chazia terus saja menghalangi nya
"gua bilang minggir!!"
"gua bakal minggir kalo lo mau ngasih tau nama lo ke gua!" ucap chazia dengan senyum cerahnya
gilbert yang mendengar itu hanya menghela nafas pelan lalu menatap chazia dengan tatapan tajam nya
"gilbert!! gilbert aurega hinendera" ucap gilbert datar kemudian pergi meninggalkan chazia yang masih terdiam di tempat
"gilbert!? lumayan lah" guman chazia pelan lalu pergi ke mobil kakak nya yang tadi ia tinggal tanpa menutup pintu mobil itu
🐼🐼🐼
pagi ini vera sudah siap dengan seragam sekolah nya pagi pagi sekali, kalian tau lah siapa yang tadi membangunkan nya dengan menelfon nya pagi pagi sekali
seandainya adysta tak menelefonnya pagi tadi sudah di pastikan ia akan terlambat seperti biasa dan memgharuskan nya memohon mohon kepada pak satpam yang bekerja menjaga gerbang sekolah nya agar membukakan gerbang untuk nya
"VERA!!! BANGUN INI UDAH PAGI SAYANG!!" teriak seseorang wanita paruh baya yang di sebut mama oleh vera
"udah bangun mah!! vera udah bangun dari tadi malah!!" balas vera membukakan pintu kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVENDER
Teen Fiction"kalau lo ngga mau sakit hati, jangan mencintai orang yang ngga bakal jadi milik lo" ucap gilbret sambil terus berjalan di samping chazia "lo ngomong kayak gitu!? emang nya pacar lo bakal jadi milik lo selama nya?" balas chazia santai "inget, takdir...