Saat aku baru pulang dari sekolah aku melihat ada sekelurga yang terlihat baru pindah kesebelah rumahku, mereka terlihat sedang memindahkan barang dari mobil dan memasukkannya ke dalam rumah mereka.
Kemudian aku melihat ada ahjumma sedang menghampiri ku dan eomma, dan saat itu juga aku melihat ada seorang anak perempuan berlari dan mengikuti ahjumma itu dari belakang.
Saat mereka sudah berada tepat didepanku, anak perempuan itu mengulurkan tangannya padaku, dia tersenyum sangat manis, aku menyukai senyumnya, aku baru kali ini melihat senyuman seindah itu. Membuatku merasa ada yang aneh dari diriku, degup jantungku terasa begitu kencang, entah mengapa membuatku terus memandangnya, tanpa kusadari aku terlalu lama memandangnya hingga membuatnya sedih dan menarik tangannya kembali.
***
Hari-hari aku lewati tanpa eomma, eomma semakin sibuk dan meninggalkan aku sendiri, saat aku sedang duduk disofa sendirian bel berbunyi, aku pun membuka pintu rumah, kulihat ahjumma yang tinggal disebelah rumahku tersenyum hangat padaku, dia menundukkan badannya agar sejajar dengan tubuhku, ia pun mengajakku untuk tinggal bersamanya, aku jelas menolak, karna aku tidak ingin menyusahkan orang lain, ahjumma itu pun memaksa ku dan mengancamku, bila aku tidak ikut dengannya maka dia akan pindah kembali ke busan, tanpa berfikir panjang aku langsung menerimanya.
Aku tak ingin mereka pindah, aku tak ingin ditinggal sendirian lagi, aku tak ingin anak itu pergi, aku ingin anak kecil itu terus bermain bersamaku, aku sangat menyukainya, aku ingin dia terus berada disampingku.
Tibalah aku dirumahnya kulihat dia sedang bercanda dengan appa nya membuatku iri dan sedih, sungguh beruntung dirinya memiliki keluarga yang lengkap bahkan kedua orangtua nya selalu berada dirumah.
Ahjumma itu memanggil namanya ternyata namanya adalah sooyoung, namanya sangat cantik sama seperti dirinya, dia memang pernah memperkenalkan dirinya padaku tapi aku tidak mengingatnya.
Ia pun menoleh dan melihat kearahku, dia berlari dan tersenyum lebar padaku, dia sungguh menggemaskan, pipi cabinya begitu menggembul rambutnya lurus dan panjang, terlihat sangat cantik dimataku sungguh aku ingin menggigit pipinya itu.
Setiap hari kami bermain bersama, dia selalu menggangguku, aku tidak pernah marah karna aku suka bila dia menggangguku, apalagi jika dia sedang marah sungguh sangat imut.
Setiap dia mengantarkan makanan padaku aku selalu gugup, sebelum membuka pintu, aku terlebih dahulu menarik nafas, entah mengapa melihatnya aku merasa deg-degan apalagi disaat dia melempar senyumannya membuatku terpaku dan hanya fokus pada senyumnya.
***
Hingga kami masuk SMA aku dan sooyoung masih berteman seperti biasanya.
Saat aku akan keluar dari rumah, aku terkejut melihat sooyoung berdiri didepan pintu pagarku, kulihat dia tersenyum seperti biasanya, entah kenapa setiap melihat dia tersenyum hatiku bahagia, aku tidak pernah bosan melihatnya tersenyum, senyumnya menjadi candu untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy-friend
Short StoryCERPEN Sooyoung adalah teman kecil taehyung, sooyoung sedari kecil ingin berteman dengan taehyung, tapi taehyung selalu mengacuhkannya, dengan banyak cara sooyoung mencoba mendekati taehyung, apakah kali ini dirinya mampu membuat taehyung mau berbic...