4 : Melanjutkan Misi

324 76 16
                                    

Semenjak kejadian itu, sooyoung benar-benar bertekad akan mencium taehyung dan karna tekadnya itu, dia benar-benar melakukannya, setiap kali sooyoung melihat taehyung, sooyoung akan langsung menarik wajah taehyung dengan memegang kedua pipi taehyung dan mencium taehyung dengan lembut.

Entah apa yang membuat sooyoung begitu ketagihan dan terus menerus mencium taehyung. Setiap teahyung dicium oleh sooyoung wajahnya selalu memerah tapi tidak pernah juga berbicara.

Tapi itu membuat sooyoung sedikit merasa senang 'setidaknya ada kemajuan' itu dalam fikiran sooyoung.

Dibalik ciuman yang sooyoung berikan, membuat taehyung semakin tak karuan, hatinya terus berdetak sangat kencang, darahnya berdesir, dia bahkan merasa dirinya akan mati ditempat.

Namun dibalik itu semua taehyung sebenarnya sangat menyukai nya, bahkan dirinya tak sabar untuk sooyoung menciuminya, dia juga sadar bahwa dia sudah gila, setiap sooyoung datang, taehyung selalu berharap kalau sooyoung menciumnya, benar-benar sudah kecanduan pada bibir sooyoung.

Awalnya taehyung benar-benar terkejut dengan tindakan sooyoung yang secara tiba-tiba, namun lambat laun taehyung menjadi terbiasa, dia menyukainya, bahkan dia terus menginginkan sooyoung untuk mencium bibirnya.

Kini taehyung bukan hanya menyukai wajah dan senyum sooyoung, kini telah bertambah menyukai ciuman manis sooyoung, dia selalu menunggu sooyoung melakukan itu seperti anak yang menunggu ibunya pulang membawa makanan kesukaannya.

***

Hingga tiba pada suatu malam taehyung baru saja dari minimarket, tanpa sengaja dia melihat sooyoung berpelukan dengan seorang namja membuat dirinya mematung ditempat dan dia merasa hatinya begitu sakit, dia marah ingin rasanya dia meninju wajah namja yang telah memeluk sooyoung-nya.

***

Dan hingga tiba suatu hari taehyung juga tanpa sengaja melihat sooyoung berciuman dengan namja itu, yang kabarnya namja itu adalah kekasih baru sooyoung, membuat suasana hati taehyung menggebu-gebu menahan amarah, dia terdiam ditempat masih melihat sooyoung dan namja tersebut.

Dirinya bukannya pergi namun malah tetap melihat adegan itu, ia mengepal kan kedua tangannya, wajahnya mengeras, dia benar-benar merasakan sakit yang begitu luar biasa pada dadanya. Tak begitu lama ia pun pergi meninggalkan sooyoung dengan namja itu tanpa mendekati sama sekali, taehyung benar-benar terpukul hatinya terasa sangat sakit.

***

Karna kabar sooyoung dan namja itu berpacaran, membuat hubungan taehyung dan sooyoung merenggang, sooyoung sudah mulai jarang bersama taehyung, bahkan taehyung sering melihat sooyoung bersama namja itu. Membuat taehyung sedih dan juga marah.

Esok harinya sooyoung tiba-tiba saja menghampiri taehyung lagi, seperti biasa ia akan tersenyum lebar pada taehyung, tapi kali ini taehyung membalas dengan tatapan tajam membuat sooyoung merasa heran, tapi walaupun begitu sooyoung tetap mencium singkat bibir taehyung.

Dasarnya sooyoung yang sudah sangat suka mencium bibir taehyung, ia pun mencium bibir taehyung dengan sedikit menekan bibirnya pada bibir taehyung lagi.

Taehyung yang sudah sangat teramat rindu dan marah mencium sooyoung balik dengan kasar dan brutal membuat sooyoung kaget dan syok karna taehyung tidak pernah seperti ini sebelumnya.

Taehyung memberikan lumatan yang sangat dalam, membuat tubuhnya terkejut seperti ada sengatan listrik didalam tubuh sooyoung, jantung sooyoung juga menjadi tak karuan, dia tidak pernah membayangkan kalau taehyung akan membalas ciumannya, taehyung terus menerus mencium bibir sooyoung hingga terlihat bengkak dan memerah, dia terus melakukannya tanpa jeda, seakan takut esok hari tidak bisa mencium sooyoung lagi.

Boy-friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang