~8~

611 67 22
                                    

Suasana kampus saat ini tidak terlalu ramai dikarenakan sudah lewat jam dari jam pengajaran, namun tetap saja banyak mahasiswa yang lalu lalang dengan kegiatannya masing-masing tak terkecuali pria manis yang tengah menggerutu sendiri sejak tadi ini, siapa lagi kalau bukan Wang Zhuocheng.

"lihat saja nanti akan ku kuliti kalian berdua" Zhuocheng pun bergegas melangkahkan kakinya agar cepat-cepat kembali kerumahnya.

"Da-cheng" Zhuocheng pun menoleh kearah suara yang memanggilnya.

"ah Yubin-ge ada apa?"

Yubin memperhatikan raut wajah pria didepannya "tampaknya kau sedang kesal ada apa?"

"tidak apa" Zhuocheng pun tersenyum bagaimana pun dia tidak mau terlihat buruk di depan pangeran impiannya "tadi aku kena marah dosen lagi" bohongnya, padahal dirinya kesal karena tidak sengaja melihat sebuah artikel majalah fashion yang memotret sepupunya dengan sahabatnya, ya siapa lagi kalau bukan Sean dan Yibo. Zhuocheng sudah sering memperingatkan kalau sepupunya jangan sampai berdekatan atau bertemu dengan sahabatnya itu tapi apa sepupunya itu malah foto bersama.

"sudahlah jangan di pikirkan" Yubin pun merangkul pundak Zhuocheng sambil agar berjalan bersama "ngomong-ngomong kenapa line ku tidak dibalas?"

"ah itu ponselku rusak, mungkin hari ini akan ku bawa ke tempat perbaikan"

" kenapa bisa? Padahal semalam aku ingin menceritakan sesuatu padamu"

"karena menimpuk setan" Yubin yang mendengar ucapan Zhuocheng pun agak bingung "ah maksudku tidak sengaja terlempar karena aku terkejut hehe" benar-benar alasan tidak masuk diakal pikir Zhuocheng. Memang benar apa yang dikatakan oleh Zhuocheng jika ponselnya rusak karena untuk menimpuk setan alias Haikuan, Haikuan yang tengah membuat Zhuocheng kesal karena selalu muncul tiba-tiba, akibatnya ponselnya yang tidak salah apapun mendadak menjadi korban pelemparan Zhuocheng, sejujurnya Zhuocheng sendiri tidak sadar jika ponselnya ikut dia lempar kalaupun dirinya sadar dia tidak akan melemparkan ponselnya.

"ah haha ku kira kau benar-benar melempar setan, ah iya aku lupa minggu depan kau ada acara?"

Zhuocheng sedikit berpikir "hmm tidak ada kenapa ge?"

"aku ingin kau menemaniku, kau mau?" Tanpa berpikir kembali Zhuocheng pun menganggukkan kepalnya tanda dirinya setuju. "baiklah, nanti jika ponselmu sudah selesai diperbaiki hubungi aku ya, sampai nanti" Yubin pun mengacak surai rambut Zhuocheng dengan pelan.

Zhuocheng memegang bekas sentukan tangan Yubin "kenapa? Harusnya aku senang karena Bin-ge memegang kepalaku, tapi kenapa aku biasa saja" Zhuocheng mulai menghela nafas "sudahlah urusanku pada Sean lebih penting" Zhuocheng berlalu meninggalkan kampusnya tanpa dirinya sadari sejak tadi ada sepasang manik mata yang menatapnya tidak suka.

🌊💙

Diruangan yang serba putih kini Haikuan tengah duduk seraya menatap dirinya yang masih terbaring tidak berdaya didepannya. "sampai sekarang aku masih tidak bisa mengingatnya bagaimana bisa aku seperti ini"

Pintu ruangan pun terbuka menampilkan sosok pria yang terlihat lebih tua namun ketampanannya masih terlihat. "paman Huang?" Haikuan bangkit dari kuburnya maaf maksudnya duduknya dan segera mundur beberapa langkah agar pamannya bisa mendekati dirinya yang masih berbaring layaknya seorang pangeran tidur namun tentunya dengan peralatan medis di seluruh tubuhnya.

"Haikuan, aku datang. Hei semoga kau tidak bosan terus di kunjungi pamanmu ini" Paman Huang menatapi Haikuan, menggenggam tangannya seolah memberi kekuatan pada Haikuan agar secepatnya bisa membuka matanya. "kapan kau sadar? Apa kau tidak rindu denganku? Apa kau tega melihat aku selalu mengunjungimu di rumah sakit setiap hari? Aku sudah tidak muda lagi kau tahu, tidak baik udara rumah sakit ini bagiku" Haikuan yang tentu saja melihat pamannya dengan rasa bersalah. Sejujurnya Haikuan ingin cepat sadar dan ingin sekali memeluk pamannya saat ini, sosok paman yang menggantikan sang ayah yang sudah meninggal, sosok yang selalu dia dambakan, melihat pamannya seperti ini sungguh sangat menyedihkan bagi Haikuan namun takdir sudah menentukan dirinya untuk menjadi seperti sekarang, setidaknya sampai Zhuocheng mencintainya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

WHY DID I FALL IN LOVE WITH YOUWhere stories live. Discover now