~1~ (Zhuocheng Side)

1.5K 112 52
                                    

Zhuocheng duduk bersandar di jendela kamarnya dirinya masih memikirkan kenapa dia bisa terpesona dengan sesosok pangeran tampan dikampus tadi, pangeran kampus itu bisa mengunci pandangannya dan tidak bisa dia lupakan. Terlebih ada kejadian disaat dirinya tidak sengaja menabrak pangeran kampus itu, sayangnya dirinya adalah laki-laki jika saat ini dirinya adalah perempuan mungkin sudah menyatakan cinta saat itu. Tidak perduli kalau ditolak yang penting perasaannya sudah dia nyatakan.

Zhuocheng yang terus telena dengan sosok pangeran kampus itu tanpa sadar bahwa dirinya menyenandungkan sebuah lagu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zhuocheng yang terus telena dengan sosok pangeran kampus itu tanpa sadar bahwa dirinya menyenandungkan sebuah lagu.

Dang ni de yan jing mi zhe xiao

Dang ni he ke le dang ni chao

Wo xiang dui ni hao ni cong lai bu zhi dao

Xiang ni xiang ni ye neng cheng wei shi hao

Dang ni shuo jin tian de fan nao

Dang ni shuo ye shen ni shui bu zhao

Wo xiang dui ni shuo que hai pa dou shuo cuo

Hao xi huan ni zhi bu zhi dao

(maaf pake lagu dang ni - jj lin hehehe)

"Hei terima kasih sudah memanggilku" suara pria menyadarkannya, Zhuocheng yang mendengar hanya bisa menghela nafasnya. Kesal kenapa sepupunya selalu mengganggunya disaat dia sedang sibuk, sibuk memikirkan pangeran impiannya.

"Sean, sudah kubilang jika masuk kamarku ketuk pintu dulu. Berapa kali aku harus memberitahu-" ucapannya terhenti saat dia melihat pria namun bukan sepupunya yang dia temui, Zhuocheng terkejut bagimana bisa orang lain masuk kerumahnya terlebih kedalam kamarnya, apakah dia maling? Bagaimana bisa? Apakah sepupunya tidak melihat jika ada maling yang masuk kerumahnya? "si-siapa kau? Bagaimana bisa kau masuk ke kamarku?"

"aku adalah calon suamimu"

"hah?" mendengar ucapan pria itu Zhuocheng terkejut, apa tidak salah tiba-tiba ada yang mengaku sebagai calon suaminya. Memang tadi sempat Zhuocheng berpikir seandainya dia berjodoh dengan pangeran tampan idamannya tapi bukan pria dihadapannya ini. Zhuocheng akui pria didepannya ini sangat tampan, agak tinggi darinya dan tubuhnya lumayan berisi bisa dibilang perfect tapi Zhuocheng tidak mau jika tiba-tiba dia dijodohkan bahkan belum pernah bertemu sebelumya "aku tidak perduli siapa dirimu yang jelas keluar dari kamarku segera"

"bagaimana jika aku tidak mau?"

"tsk" Zhuocheng beranjak dari posisinya menghampiri pria itu " aku bilang keluar! Atau aku akan teriak bahwa ada maling dikamarku" melihat pria itu tidak beranjak pergi malah sekarang pria itu duduk di tempat tidur dengan seenaknya Zhuocheng mulai geram "SEAN XIAOOOO" tidak ada panggilan dari sepupunya Zhuocheng memutuskan untuk keluar dari kamarnya menghampiri sepupunya.

Melihat sepupunya sedang santai menonton TV Zhuocheng menghampirinya dengan kesal "Sean Xiao!" tidak ada respon dari sepupunya Zhuocheng pun mulai berdiri didepan sepupunya "Sean Xiao bodoh kenapa kau tidak menjawab panggilanku?!"

"A-cheng kau menggangguku minggir aku sedang fokus dengan filmku minggir" sepupunya mulai menggeser tubuhnya untuk menyingkir. Kekesalan Zhuocheng sudah tidak bisa dia tahan lagi, Zhuocheng pun menghampiri TV LCD itu dan mencabut aliran listrik TV itu "A-CHENG KENAPA KAU MATIKAN" sepupunya berteriak padanya "TSK kau menggangguku, aku jadi tidak bisa melihat Yibo ku"

Zhuocheng tidak habis pikir kenapa sepupunya ini sangat suka sekali kepada actor di TV itu. Sejak dulu selalu melihat film-film dan drama yang berhubungan dengan Yibo, padahal menurut Zhuocheng Yibo tidaklah baik. Lupakan tentang Yibo sekarang adalah permasalahannya "kenapa kau membiarkan seseorang masuk kerumah ini terlebih kekamarku?"

"seseorang?" Tanya sepupunya "tidak ada yang masuk kedalam rumah A-cheng"

"bagaimana kau tahu? Kau kan jika sudah melihat yang berhubungan dengan yibo tidak ingat apapun jangankan untuk melihat sekeliling kau pun tidak ingat waktu bahkan sampai melupakan makanmu" Sean Xiao adalah sepupu Zhuocheng, sejak kecil mereka berdua tumbuh bersama meski Sean Xiao lebih tua 2 tahun dari Zhuocheng, dia sudah menganggap Sean Xiao seperti Kakaknya sendiri terlebih sejak mereka berdua kehilangan kedua orang tua mereka saat mereka sekeluarga mengadakan piknik bersama. Mobil yang dikendarai mereka mengalami kecelakan dan masuk kedalam jurang, untungnya ibunya sempat menyelamatkan dirinya dan Sean keluar dari mobil saat mobil berada dipinggir jurang. Setelah mengeluarkan dirinya mobil yang sudah setengah menggantung itu oleng dan akhirnya jatuh. Sean yang tidak sadarkan diri tidak mengingat bagaimana kejadian kecelakaan itu berlangsung, karena selama perjalan pulang dirinya dan Sean tertidur namun saat kecelakaan itu terjadi Zhuocheng terbangun karna suara ibunya yang berteriak dan menyaksikan semuanya. Sampai sekarang Zhuocheng masih trauma akan hal itu. Sean Xiao adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki sekarang.

"A-cheng aku memang tidak ingat apapun jika sudah berhubungan dengan Yibo tapi aku tidak bodoh untuk menyadari orang masuk kecuali itu kau" Zhuocheng menatap malas sepupunya "dan bagaimana mungkin seseorang masuk jika pintu saja sudah aku kunci" Zhuocheng menatap Sean seakan meyakinkan kembali perkataan sepupunya tadi "benar sudah aku kunci jika tidak percaya kau lihat sendiri"

"lalu bagaimana bisa ada orang masuk kekamarku?" Zhuocheng lalu menarik tangan Sean dan berjalan menuju kamarnya "jika kau tidak percaya kau bisa lihat sendiri dikamarku" Zhuocheng pun membuka kamarnya "silakan lihat orang itu tadi duduk tempat tidurku dengan seenak jidatnya" Sean Xiao memasuki kamar Zhuocheng

Sean menghela nafasnya "tidak ada apa-a..."

TBC~



FF tahun 2012 ku maaf jika ada typo atau kata-kata aneh maklum FF pertama buat

sebenernya ini pakai cast yang lain tapi pengen aja rubah jadi mereka dan aku rubah sedikit jalur ceritanya..

FF ini terinspirasi dari novel bergambar lupa judulnya karna udah lama dan dari sebuah lagu ya judulnya persis sama yang diatas

jika ada kritik saran jangan sungkan untuk komen ya ^^

WHY DID I FALL IN LOVE WITH YOUWhere stories live. Discover now