DALLUNAR || Jun X Tzuyu

12. Passionate Night

⚠️ Part ini banyak mengandung unsur mature. Harap dipahami bagi kalian yang tidak cocok atau tidak suka. Silahkan bisa diskip 🙏

★★★

"Bagaimana? Kau menemukannya?" Jun melangkah dengan tergesa sambil berbicara pada seseorang melalui benda pipih di telinganya.

"Kita kehilangan dia lagi. Dia sudah pergi, meninggalkan semua jejaknya" Langkahnya terhenti dan seketika tangannya mengepal mendengar suara Wonwoo disana, "Brengsek!"

"Jun aku akan kembali nanti malam. Tidak masuk akal kemarin kau tiba-tiba meninggalkanku untuk mengurus masalah ini sendiri disini"

"Hm, baiklah" Mereka mengakhiri sambungannya, Jun menggenggam ponselnya kuat lalu mengacak rambutnya frustasi, "Aish! Kemana lagi aku harus mencari bedebah itu!"

Belum ia sempat melanjutkan langkahnya netranya menangkap seseorang berjalan berlawanan dengannya. Melihat wajah didepannya itu menaikkan kembali emosinya. Orang diseberang sana tetap melangkah seakan biasa saja. Tempat ini cukup sepi, tentu saja karna ini tempat parkir basement. Sepertinya tidak akan ada yang tahu jika Jun berbuat hal yang tidak diinginkan disini.

"Kudengar kau menyentuh milikku" Jun berbicara ketika pria yang dihadapannya tadi sudah tepat sejajar dengannya.

Pria itu terhenti dan menoleh, "Maksud hyung?"

"Jangan pura-pura tidak tau Lucas. Bukankah kau sangat nekat untuk mengambil tindakan" Lucas tersentak, ia paham kalau kakaknya sudah tau semuanya.

Jun memutar tubuhnya menghadap adik tirinya itu, "Kuperingatkan jangan menemuinya lagi. Aku tidak suka kalau milikku disentuh orang lain, termasuk dirimu"

Lucas menarik napas panjang sebelum akhirnya berujar, "Aku menyukainya"

"Apa?" 2 kata itu berhasil mengejutkannya.

"Kubilang aku menyukainya. Seharusnya aku yang mendapatkanya waktu itu jika hyung tidak ikut campur" Lucas menekankan kata-katanya, ia tak mau kalah saat ini.

Tatapan Jun berubah tajam, Lucas sudah memancing amarahnya namun Jun tetap berusaha untuk bersikap tenang, "Dia milikku sekarang, kau tak bisa melakukan apapun"

"Aku bisa! Aku bisa membawanya pergi darimu Hyung!" Suaranya meninggi dan menggema diseluruh basement. Untung saja hanya mereka berdua disini, para satpam juga sedang berpatroli diluar gedung.

"Dan kutegaskan... Tzuyu bukan milikmu! Kalian tidak ada hubungan apapun karna kau hanya membelinya! Sebagai apa? Pemuas nafsu? Itu kan tujuanmu" Lucas tertawa remeh di akhir ucapannya.

Bugh! Satu pukulan mendarat di pipi Lucas yang membuat ia tersungkur ke belakang, "Kau sudah melewati batasanmu"

Lucas tertawa hambar tak memperdulikan sudut bibirnya yang mulai mengeluarkan cairan kental berwarna merah. "Aku selama ini selalu mencoba bersikap baik padamu hyung tapi kau tetap tidak peduli padaku"

Lucas mulai bangkit sambil membersihkan pakaiannya dari debu yang menempel. Setelahnya ia berucap pelan, "Jadi jangan salahkan aku jika aku melawanmu dengan membuat Tzuyu menjadi milikku"

Jun menarik kerah kemeja pria itu, sorot matanya mengunci pada wajah adik tirinya yang hanya tersenyum pasrah menerimanya.

"Aku tidak akan membiarkanmu mengambil lagi apa yang kumiliki" Ia semakin menarik kerah itu sampai sang empu mulai memberontak.

Jun melepaskan cengkramannya dengan mendorong pria itu. Setelahnya ia pergi begitu saja meninggalkan Lucas yang hanya menyunggingkan senyum remehnya.