Prolog.

149 20 12
                                    

Semenjak kejadian kemarin, Pak Rijal sangat murka kepada kelas XI Ips 3.

Kelas yang turun temurun mewarisi julukan Gudangnya masalah. Saking banyaknya masalah dan tingkah yang meresahkan kelas lainnya, kepala sekolah memindahkan kelas XI Ips 3 jauh dari kelas lainnya. Yaitu di lantai 4, lantai paling atas dekat rooftop.

"Apa-Apaan si gak adil banget!" keluh Nisa yang baru keluar dari Aula.

"Terus maksudnya apa coba Pak Rijal pake umuminnya di Aula, bikin malu aja!" ucap Manda.

Freya menatap jengah ke arah dua temannya, "Udah lah gausa di bawa ribet, berarti kelas kita special tau"

Nisa dan Manda menghentikan langkahnya, menatap Freya bingung. "Apaan si Frey! Udah tau kita di asingin, aneh!" ucap Nisa

"Lo tau kan lantai 4 itu gudang, Frey? Special mana di kasih bekasan gitu si!"

Freya tertawa ringan, "liat aja nanti"

Mereka bertiga berjalan menuju kelas. Melewati koridor demi koridor dan pastinya menyita pandangan dari orang-orang yang ada disana. Tertawa senang karena kelas rusuh yang bikin risih itu akan pindah, "Buset orang-orang ngapa seneng amat kita pindah" ujar Nisa yang sejak tadi memperhatikan sepanjang jalan.

"Biarin aja, seneng di awal bukan berarti seneng juga di akhir" ujar Freya yang berjalan di depan beberapa langkah.

Freya kenapa si?

Tumben waras?

Nisa dan Manda saling pandang bingung, "Lo sehat kan, Frey?" ucap keduanya menyamakan posisinya dengan Freya.

Freya tertawa geli, "Jelek banget muka lo berdua kalo kaya gitu"

Hanya tinggal mereka bertiga saja yang baru keluar dari Aula, karena Nisa dan Manda yang memprotes kebijakan Pak Rijal. Tapi bukannya dapet yang mereka mau malah dapet omelan semua guru. Wali kelas Meraka aja udah ngibarin bendera putih.

Pernah gak sih punya kelas rusuh banget? Beda dengan yang lainnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernah gak sih punya kelas rusuh banget? Beda dengan yang lainnya?

Kelas EdanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang