4-Ada yang baru?

65 8 9
                                        

Setelah pelajaran selesai dan Bu Dewi keluar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pelajaran selesai dan Bu Dewi keluar kelas. Terdengar suara keributan dari bawah sana. Semua orang berteriak histeris, Aliya dengan segera keluar saking keponya.

"Buset! Ada apaan si." Manda mendelikan matanya, ia merasa suara keributan itu sangat mengganggu. Bukan hanya ia yang merasa, bahkan anak kelas pun ikut terganggu.

"Kaya gatau aja, anak bawah gimana." celetuk Nisa dengan tangan menopang dagu.

Anak kelas kembali menyibukkan diri seperti biasanya. Yang laki-laki kembali bermain kartu di pojok belakang dan yang perempuan bermacam-macam, mulai drakoran, tidur, buka sesi curhat dan lainnya.

Suara keributan semakin menjadi-jadi, hingga terdengar jelas sampai ke lantai paling atas. Freya mengangkat kepalanya, merasa terganggu sampai membangunkan dari tidurnya. "Berisik anjirr!" umpatnya.

tim drakoran pun ikut menyahut, "Ada apaan si, rame banget!"

"Paling anak baru" celetuk Akbar yang masih fokus dengan kartu di tangannya. Membuat anak kelas menoleh kebelakang.

Abi menaruh kartunya di bawah, menatap jengah ke arah Akbar di hadapannya. " Anak baru doang? Serame ini?"

Akbar mengangguk, "tanya si Aliya aja ntar, dia kan lagi dibawah"




"GAISSS!!"






Dan benar saja, Aliya datang dengan nafas terengah-engah.

"Tuh kan, belum lima menit gue ngomong udah dateng aja wuj------"

"GANTENG BANGET!" teriak Aliya memotong ucapan Akbar. Mata Aliya berbinar seketika, melompat-lompat kegirangan bak anak kecil. Anak kelas pun yang melihat menggelengkan kepalanya.

"Yah, kumat." Freya menepuk dahinya pelan.

"Masuk kelas mana?" tanya Ryan sembari berjalan dari belakang menuju ketempat duduknya. Aliya yang mendengarnya pun dengan semangat menyuruh anak kelas berkumpul dan menceritakannya.

Bel masuk berbunyi, anak kelas kembali ketempat masing-masing. Aliya sangat antusias, sedangkan yang lainnya seperti tidak apa-apa.

Kelas XI Ips 3 pantas dibilang paling berbeda. Walaupun suka bikin keributan, baik siswa maupun siswinya. Namun, tidak seperti ulat bulu. Kalo Aliya pengecualian, Garis bawahi.

Waktu pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Suasana sekolah pun sudah lumayan sepi, hanya menyisakan sejumlah murid yang menunggu jemputan atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Namun, kali ini Ryan meminta anak kelas untuk jangan pulang terlebih dahulu serta meminta izin orang rumah untuk pulang telat. Dan anak kelas mengikutinya tanpa tahu maksudnya.

 Dan anak kelas mengikutinya tanpa tahu maksudnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kelas EdanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang