11 : Diculik lagi?

1.4K 171 11
                                    

Yeonjun sama Beomgyu udah sampe rumah. Beomgyu ngeliat tingkah abangnya aneh semenjak dia ngejemput dirinya ke rumah Taehyun.

"Abang??" - Beomgyu.

"Hah? Iya? Laper ya??" - Yeonjun.

"Bukan itu. Abang kenapa? Mukanya pucet banget trus keringet dingin gitu." - Beomgyu.

"Abang gapapa ko cuma kecapean aja." - Yeonjun.

"Ya udah abang istirahat gih. Nanti kalo laper aku bisa pesen makanan." - Beomgyu.

"Hmm abang keatas ya." - Yeonjun.

Beomgyu cuma ngangguk dan ngeliat punggung abangnya itu. Sedangkan dikamer, Yeonjun neken nomor asal yang ternyata nomornya Soobin yang dia telpon.

"Halo Jihoon?"

"Ini aku ka, Soobin."

Yeonjun aneh dan pas ngeliat nama kontaknya ternyata bener nomor Soobin.

"Halo ka?"

"Ah iya Soobin maaf. Gue mau nelpon Jihoon tadi malah kepencet nomor lo."

"Gapapa ka. Mau ngomong sama ka Jihoon? Ini orangnya disamping aku nih."

"Hmm boleh?"

"Ya bolehlah ka. Kenapa? Takut aku marah?"

"Ng-gak enak aja."

"Ya udah telponnya aku kasih ka Jihoon ya."

"Makasih Soobin."

Yeonjun sebenernya masih takut sama kenyataan kalo Soobin itu anak mafia dan tersangka yang ngebunuh Hyunjin.

"Halo, Jun? Kenapa?"

"Jihoon, tadi kan gue jemput adej gue si Beomgyu ke rumah temennya."

"Iya, terus?"

"Rumah temennya itu persis banget kaya rumahnya Hyunjin yang kita liat di berita itu."

"Hah? Serius lo?"

"Iya bener."

"Nama temennya adek lo itu siapa?"

"Taehyun."

Yeonjun dapet respon hanya sunyi dari lawan bicaranya. Sementara Jihoon disana kaget pas Yeonjun nyebut nama Taehyun.

"Halo? Jihoon? Lo masih disana kan?"

"Ah iya masih ko, Jun."

"Gue asli merinding pas tau itu. Gue gak tau si Taehyun itu siapanya Hyunjin tapi gue rasa mereka deket."

"Lo tenang dulu yaaa. Pokoknya selama lo gak sama salah satu dari kita ber 4 plis kabarin sebisa lo ya. Gue gak mau kecolongan lagi kaya kasus kemarin."

"I-iya sebisa gue bakal gue infoin terus."

"Dah lo tenang ya. Mark sama Yohan lagi otw beliin lo makanan buat lo sama Beomgyu. Belum makan kan?"

"Iya belum. Makasih yaa."

Sambungan telpon ditutup. Yeonjun pergi ke kamer Beomgyu.

"Gyu?? Didalem gak? Gue boleh masuk?" - Yeonjun.

"Masuk aja." - Beomgyu.

Yeonjun masuk ke kamer Beomgyu dan terlihat Beomgyu lagi belajar.

"Kenapa??" - Beomgyu.

"Hmm gue mau nanya sesuatu." - Yeonjun.

"Nanya apaan??" - Beomgyu.

"Temen lo yang tadi siang itu Taehyun kan?" - Yeonjun.

"Oh iya dia Taehyun. Taehyun juga cerita kalo abang pernah nitip surat sakit gue ke dia kan?" - Beomgyu.

"Heem. Trus lo tau tentang keluarganya?" - Yeonjun.

"Yang gue tau sih Taehyun sama Hyunjin sodaraan tapi sodara angkat gitu loh." - Beomgyu.

Deg!

"S-sodara?" - Yeonjun.

"Iya. Oh iya nanti Taehyun katanya mau kesini sekalian mau ngembaliin buku yang kemarin dia pinjem." - Beomgyu.

"Kenapa gak tadi sekalian? Kan kalian ketemu." - Yeonjun.

"Dia lupa tadi."

Yeonjun ngerasa ada perasaan gak enak sama Taehyun. Apalagi setelah Yeonjun tau kalo Taehyun itu ada hubungan keluarga sama Hyunjin.

Tiba-tiba bel pintu depan bunyi. Beomgyu ijin buat kebawah buat liat apa itu Taehyun atau bukan.

"Eh bentar gue ikut. Tadi Yohan ngabarin kalo dia udah deket rumah." - Yeonjun.

"Ya udah."

Beomgyu dan Yeonjun ke pintu depan buat bukain pintu. Pas dibuka pintunya....


DOR DOR



Yohan sama Mark lagi dijalan ke rumah Yeonjun.

"Diangkat gak?" - Mark.

"Gak diangkat. Turun aja apa?" - Yohan.

"Ya udah turun dah." - Mark.

Mark dan Yohan turun dari mobilnya menuju ke rumah Yeonjun. Yohan ngeliat ada yang gak beres sama rumahnya Yeonjun.

"Mark, pintunya kebuka." - Yohan.

"Yeonjun gak mungkin se teledor ini buat gak nutup pintunya." - Mark.

Yohan sama Mark buru-buru masuk kedalam rumah Yeonjun dan nyari orang rumahnya.

"Ada?" - Mark.

"Gak ada orang. Cuma nemu hp Yeonjun sama adeknya." - Yohan.

"Ada yang gak beres ini. Telpon Jihoon." - Mark.

"Iya."

Sementara Yohan nelpon Jihoon buat ngabarin keadaan rumah Yeonjun yang gak ada penghuninya, Mark nemuin sebuah peluru tapi bukan peluru biasa.

"Ini.....Yohan??!! Kesini sebentar!" - Mark.

"Apaan?" - Yohan.

"Ini peluru bius kan?" - Mark.

Yohan kaget sama apa yang ditemuin sama Mark.

"Eh iya bener ini peluru bius yang kadar obat bius yang dipake biasanya tinggi dan langka banget. Tapi kenapa ada disini?" - Yohan.

Yohan dan Mark saling pandang.

"Mereka diculik??!!"










To be Continue





Guys, ff yeonbin aku baru aku publish monggo silahkan mampir yaa ehehehe😄😄

Judulnya "Hai, Jodoh..." jangan tanya lagi siapa semenya karna aku nulisnya Yeonbin jadi yeonjun as seme.

Tinggalin jejaknya yaa komen dan kasih bintangnya oke??~♡

Mohon maaf aku ambyar sama Yeonjun disini asli dia pake piercing lips dong!!😲😲

Kan makin sekseh😣😣😢😢

✔Can't You See Me? [SoobJun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang