taeyong alfaro
rosean aldira
✰✰✰
"Mabar, kuy!" Seru Anak lelaki berambut gondrong, yuta.Taeyong menggeleng.
"Males, gua ada urusan."
"Urusan apalagi? Lu hidup sibuk banget kali ya," seru johnny.
"Mau nganter rose beli—" ucapan taeyong menggantung.
Yuta dan Johnny menatapnya jengah.
"Tuhkan, baru seminggu lu masih keingetan terus." Yuta menggoyang-goyangkan pundak taeyong.
Taeyong menghela napasnya kasar.
Ia lupa.
Ini sudah seminggu ia dan rose putus.
Gadis itu memutuskan taeyong karena memang sudah tidak kuat dengan pacarnya yang terlalu posesif tersebut.
Taeyong tak bisa mengelak bahwa ia masih menyayangi rose.
"Makanya lu juga muhasabah diri, Yong. Lu terlalu mengekang rose waktu masih jadian." Timpal Johnny disampingnya.
"Ya, terus gua harus gimana?" Taeyong menatap aspal.
"Gua—masih kangen dia." Ujarnya lirih.
"Nahkan,"
Johnny merangkul pundak kanan taeyong.
"Nih ya, Yong gua kasih tau. Cewek itu biasanya kalo udah gasuka bisa sampe benci. Tapi, gua enggak yakin rose kayak gitu. Dia orangnya enggak tegaan. Jadi ya lu masih ada peluang kalo beruntung buat dapetin rose,"
"Asal lu berubah." Tukas Johnny final.
Yuta menyetujui perkataan Johnny.
"Berubah—gimana?"
"Heh, lu Sadar ga sih selama ini lu kasar ke rose? Dan ngelarang ini itu. Gua enggak heran sih kalo rose mutusin Lo." Yuta nyerocos.
"Bacot Lo," ujar taeyong ancang-ancang ingin menampol yuta.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐥𝐞𝐭 𝐢𝐭 𝐛𝐞; 𝐫𝐬𝐩 𝐟𝐭. 𝐥𝐭𝐲 𝐨𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭𝐬
Fanfiction𝚛𝚘𝚜é 𝚊𝚗𝚍 𝚝𝚊𝚎𝚢𝚘𝚗𝚐'𝚜 𝚘𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝𝚜 𝚌𝚘𝚕𝚕𝚎𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗✨ -𝙲𝚊𝚕𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚊𝚕𝚕 𝚢𝚘𝚗𝚐𝚛𝚘𝚜𝚎 𝚜𝚑𝚒𝚙𝚙𝚎𝚛!☎️ © avocado-ow, 2020.