Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
the herOo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✰✰✰
"sini dong jen temenin guaa." ujar rose memelas pada jennie yang ada di seberang telepon.
"males ah, lagian papa bear udah nunggu mo malmingan nih wkwkw,"
Rose menggerutu mendengar jawaban sahabatnya tersebut.
"nah kan bucin juga lo," omel rose kesal.
"yang penting bucin ke pacar sendiri, bukan pacar khayalan."
Rose dapat merasakan senyum penuh kemenangan dari jennie. Rose mendesis.
"ah ampas lu Jen," umpat rose sambil memukul-mukul bantal didepannya.
"tiati aja sih kalo ada yang ngetok pintu tiba-tiba-"
PIIIP
rose segera memutus sambungan secara sepihak, ia tidak mau mendengar ocehan-ocehan jennie yang malah akan memperburuk suasana.
bikin rose makin takut maksudnya.
JDER!!!
nahkan, hujan gede lagi.
Tok tok tok
"ANJIR SETANNN!!" pekik rose otomatis sambil memeluk bantal dipelukannya dengan lebih erat.
"HUHUHU BUNDAA ROSIE NYESEL ENGGA IKUT BUNDAAAA!!" kali ini gadis itu juga menendang-nendang lantai sambil mengeratkan selimut yang menyelimuti tubuhnya.
"EH, ROSE!" seru sesorang dari jendela.
"SETAANNN!!"
PUK!
rose refleks melempar bantal asal ke arah jendela.
"ANYING," umpat orang tersebut. engga kena sebenarnya, cuman kesel aja.
