Mine pt.2

355 37 4
                                    

"Kau tidak akan bisa membukanya sayang" Jungkook memperlihatkan sebuah kunci yang kamu yakini itu adalah kunci pintu perpustakaan.

"JEON JUNGKOOK!!!"

👑

Jungkook menatap lekat wajahku dan m
Mulai mengikis jarak diantara kita.

"kayak lagu aja_-"

"Kalau diperhatikan dari dekat, lu cantik juga park jihyo" Bisiknya tepat disebelah kupingmu.

"Benarkah? Hoho terimakasih jeon Jungkook" Aku mengalungkan tanganku manja di lehernya.

"Hey park jihyo, kau menggodaku eoh? Sepertinya kau sudah membangunkan adikku" Ucapnya sembari menyingkirkan rambut kecil yang telah menghalangi wajah cantikmu.

"Ani, aku tidak berfikir seperti itu sayang" Mendengar ucapanmu jungkook memamerkan senyum kemenangannya.

Bugh

"S-sialan lu J-jihyo" Aku hanya menunjukkan smirk ku lalu mengambil kunci itu dari tangannya.

"Makanya jangan seneng dulu kook😒
kena karmanya kan lu 🤣"

"Ommo, sepertinya adik lu sedang kesakitan, ulu-ulu apa dia masih bangun? Atau..." Ucapku remeh.

Yap! Si jihyo menendang selangkangannya si jungkook😁.

"Akh, lu udah merusak masa depan gw... " Jungkook benar benar langsung lemas karena kamu menendang masa depannya.

"Nye-nye, gw tidak perduli. Bye bye Tuan jeon jungkook" Saat kau berhasil keluar, tiba tiba ide jahilmu tiba tiba muncul.

"Yak buka pintunya sialan" Teriaknya dari dalam.

"Apa? Aku tidak mendengarmu, karena aku mengenakan kacamata. Hahaha sekali lagi selamat tinggal tuan jeon" Teriakku.

"Oke sekarang giliran kau Kuda sialan" Gumamku sembari mencari keberadaan Jung Hoseok.

🤯

"S-sumpah Hyo, si jungkook yang maksa gw buat... "

Plak

HoSeok membeku saat satu tamparan berhasil mengenai pipi mulusnya.

"Seharusnya gw gak berurusan sama macan ini" Batin HoSeok takut sembari melihatmu menunjukkan smirk nya.

Bugh

"OMMO, I-ini Gigi?" Tanya HoSeok gemetar.

"Menurut lu?" Tanyaku sembari menunjukkan senyum manismu.

"A-ANDWEEEEEE"

😖

Pagi ini benar benar menyenangkan bagi seorang park jihyo.

"Hyo, gw mau ke kelas si HoSeok dulu ya" Ucap sahabatnya yaitu Momo.

"Eh, emang dia kenapa?" Tanyamu polos, seperti tidak ada dosa.

"Gak tau, katanya giginya lepas 3 butir" Ingin rasanya kamu tertawa karena penjelasan dari momo, tapi harus tetap terlihat polos park jihyo.

"Ih kok kasian ya gw, yaudah deh. Nitip salam ya sama si HoSeok" Ucapku dan momo langsung berlari menuju kelas sang kekasih.

Dan disaat itu juga kamu mengeluarkan gelak tawamu.

"Astagaa, kalau dipikir pikir kasian juga si HoSeok, ketampanannya hilang dalam sekejap... Hahaha" Kamu tertawa sampai tidak memperdulikan sekelilingmu.

RANDOM [JUNGHYO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang