•Cerita ini hanya fiktif belaka ya...Jangan terlalu di anggap serius, ini hanya hiburan semata... selamat membaca😅•
"oiya! Terus gw harus gmn dong?!" ucap arnold
"ya... Gw juga gk tau😶" ucap nicko
"yah kak! Lo jangan pasrah gitu dong!" ucap arnold
"mau gmn lagi? Lo kaya gk tau syasya aja" ucap nicko
"iya sih, huh!" kesal arnold
"yaudah, ini kan udh malem, mending kita tidur" ucap nicko
"iya kak" ucap arnold menyetujui
*keesokan harinya*
~kini arnold, syifa, indy, dan juga nicko sedang berada di meja makan, tentu saja untuk menyantap sarapan paginya~
Sarapan kali ini begitu hening... Syifa yang masih sedikit kesal kepada arnold... Arnold yang tidak tahu harus berbuat apa... Dan indy yang sedari tadi fokus pada HP nya... Dan nicko? Aku kira kalian tidak akan menanyainya... Nicko masih mencoba mencari topik yang ingin ia bahas, huh! Ia sungguh benci keheningan! Tp tenang! Nicko tidak akan diam saja!...
"woi!!!" ucap nicko mengagetkan semuanya
"apa sih a! Ngagetin aja!" kesal indy
"abisnya! Kamu diem aja sih! Biasanya juga ngomong mulu! Arnold sama syifa juga!" ucap nicko sedikit kesal
"loh kok kita?!" ucap syifa dan arnold tak terima nama mereka di bawa dalam suatu perdebatan
"yaiyalah! Kalian kenapa gk baik kan sih?!" ucap nicko
"tau ah!" ucap syifa lalu meninggal kan mereka semua
"syif! Syifa!!!" panggil arnold, arnold pun mengejar syifa... Dan sampailah mereka di sebuah taman...
"a? Kita gk ikut sama mereka?" tanya indy
"gk usah dek, biar mereka urusin urusannya sendiri. Udh kamu lanjut makan aja" ucap nicko
"iya a" ucap indy
*ditaman tempat syifa dan arnold*
"ihh lo ngapain ngikutin gw sih!" kesal syifa lalu duduk di sebuah bangku dekat taman
"syif..." panggil arnold lembut
"apa?" ucap syifa, kekesalan syifa pada arnold pun mulai menghilang
"gw minta maaf, gara gara gw... Lo nanti harus berhadapan sama syasya" ucap arnold menunduk bersalah
Padahal... Bukan itu yang syifa kesalkan... Tapi jika ada syasya... Mungkin saja arnold menjadi jauh dengannya...
"nold, bukan itu masalahnya" ucap syifa
"terus?" ucap arnold lalu menatap mata syifa, itu yang membuat syifa sulit bicara...
"eee... Gw cuma gk mau... Kalo lo... Jauh dari gw" ucap syifa, arnold yang mendengar itu pun langsung memunculkan senyumannya yang begitu indah, itu yang wanita tunggu tunggu darinya...
"jadi... Lo cemburu???" ledek arnold
"e...enggak!" ucap syifa dengan pipi yang kini mulai memerah, arnold pun tertawa melihat itu... Lalu mencubit pipi syifa...
"ihh! Sakit tau!" kesal syifa lalu memegang pipinya
"abisnya lo gemesin sih!" ucap arnold
"ARNOLD!!!" panggil seorang wanita dari jauh
"ih, kamu disini? Udah aku cari kemana mana tau! Ternyata kamu disini, hahaha😆 sama wanita cupu ini juga?" ucap seorang wanita dengan gaya centil nya, sudah pasti ia... SYASYA!
"apaan sih lo! Nama dia itu syifa tau! Enak aja lo ngatain dia cupu! Lagi pula lo ngapain sih disini?!" kesal arnold
"ihh, kamu jangan marah marah mulu dong, nanti cepet tua, tapi walaupun kamu udh tua... Aku masih suka kok!😆" ucap syasya
"apa sih! Udah ah! Gw sama syifa mau pulang aja, bye!" ucap arnold lalu menarik tangan syifa
"ihh! My lope lope anot!" kesal syasya karna arnold meninggalkannya
"..."
Segitu dulu guys cerita hari ini... Maaf kalo pendek/banyak yang typo, jangan lupa di vote&coment ya... Karna vote&coment kalian itu berharga bgt buat aku! Jadi jangan lupa buat vote&coment ya... Sampai jumpa di part selanjutnya... Bye 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Dua Alam
Adventure"Tuhan, tolong bantu aku! Jaga perasaanku! Itu pun jika aku mampu menahannya..." ~ARNOLD~ "Ingat! Kesedihan itu hanya sementara, nikmati saja kesedihan itu, karena setelahnya... Kamu tidak akan pernah bertemu dengannya lagi" ~SYIFA~ "Untuk apa mempu...
