"rumah kosong"

204 12 3
                                    

•Cerita ini hanya fiktif belaka ya...Jangan terlalu di anggap serius, ini hanya hiburan semata... selamat membaca😅•

~mereka pun pulang kerumah, tp kakang ttp ikut pulang ke rumah nicko dan lainnya, karna nanti malam mereka akan jurnal~

"yaudah ini kan udh sore, kalian siap siap aja dulu, sekalian sholat" ucap nicko
"iya kak/a" ucap syifa, arnold, dan indy

~malam harinya, setelah sholat isya. Kini saat nya mereka pergi penelusuran, kali ini teh risa tidak berangkat bersama indy, nicko, syifa, arnold, dan juga kakang, jadi mereka pun pergi ke tempat penelusuran hanya berlima, mereka pergi menggunakan mobil nicko~

*sesampainya di tempat penelusuran*

"assalamualaikum" ucap indy, nicko, syifa, arnold, dan juga kakang yang baru saja datang
"waalaikumsalam" ucap semua
"nah, kalian kan udh dateng nih, jadi langsung kita mulai aja ya?" ucap teh risa
"iya teh" jawab semua

*syuting pun dimulai*

"assalamualaikum WR.WB, hari ini saya melakukan penelusuran di rumah kosong, masih di kota bandung, dan katanya sih rumah ini udh bertahun tahun kosong, kosongnya juga tanpa alasan yang jelas, jadi saya... Dan sepupu sepupu saya mencoba untuk datang kesini, maka dari itu saya panggil kan sepupu sepupu saya dan juga teman temannya... Angga..." ucap teh risa, a'angga pun datang dari balik kamera
"riri, kakang, indy, nicko... Syifa dan juga arnold" panggil teh risa tidak mau berlama lama lagi, riri, kakang, indy, nicko, syifa dan arnold pun berdiri di samping teh risa
"oiya! Kali ini saya mengajak suami saya! Yaitu... Dimas!" panggil teh risa, a'dimas pun datang
"jadi dimas itu lumayan sensitif sama mereka, apa lagi setelah kita menikah, dan dimas juga bisa gambar! Jadi dia akan menggambarkan sosok sosok yang kita temui, biar kalian juga bisa tau gmn sosoknya" jelas teh risa
"yaudah, karna hari ini rame, dan tempatnya juga gk terlalu luas jadi kita bagi 3 tim, yaitu... Indy, nicko, kakang, dan juga angga satu tim, lalu syifa, arnold, risa, dan riri satu tim, nah! Kalo dimas sendiri!" ucap teh risa, a' dimas pun membulatkan matanya
"hah? Apa? Gimana? Gimana?" ucap a' dimas
"kan kamu cuma gambar!😂" ucap teh risa diiringi dengan tawanya
"dan kali ini peter cs tidak ikut, tp anne ikut!" ucap teh risa
"jadi... Langsung aja kita masuk ke tempatnya!" lanjut teh risa

*tim indy, nicko, kakang, dan juga angga*

"nah, kali ini kita kedapatan ruangan yang paling seram... Lagi!" ucap nicko
"hahaha, tp kayanya yang di ruangan ini huntunya... Biasa gitu loh, kaya... Kunti, gnocop(pocong), tp ada juga... Eee... Apa itu namanya..." ucap kakang sambil berfikir
"silaumen(siluman)😂" tawa nicko
"nah iya!" ucap kakang menyetujui
"iya... Jadi kita itu lagi ada di suatu ruangan, yang cukup lembab, gelap... Dan ada yang..." ucap a'angga terputus
"bersisik!" ucap indy tiba tiba menyambar
"iyap! Bener bgt! Jadi kepalanya sampai setengah badannya itu manusia, tp kebawahnya... Ular" ucap a' angga menjelaskan
"iya, tapi kayanya cukup ditakuti ya a'?" ucap nicko
"iya, kaya sepuh gitulah" jawab a'angga
"yah elah!" ucap indy tiba tiba kesal, ternyata sosok yang dari tadi di jelaskan mendekat ke arah indy
"udah ndy, masukin aja" ucap kakang
"iya, saya juga mau tau" ucap a'angga penasaran
"iya..." ucap indy lalu memejamkan matanya
"wilujeng wengi" ucap a'angga mendekat ke indy, maksudku... Sosok yang memasuki tubuh indy
"sssttt" ucap sosok dalam tubuh indy dengan suara seperti ular
"maaf mengganggu kalo boleh tau, ini saya berbicara dengan siapa ya?" ucap a'angga
"nyai... Ssstt" ucap sosok di tubuh indy
"oh nyai? Nyai yang jaga disini ya?" tanya a'angga
"..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung

Ok... Segitu dulu ya ceritanya... Jangan lupa di vote and coment! Terus baca cerita ini! Jangan sampai kelewatan, dan juga makasih bgt yang udah baca, vote, dan juga coment, sampai bertemu di part selanjutnya ya... Bye👋

Kisah Dua AlamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang