•Cerita ini hanya fiktif belaka ya...Jangan terlalu di anggap serius, ini hanya hiburan semata... selamat membaca😅•
*setelah sholat*
"eh ndy, lo tau gk?" tanya syifa
"enggak, emang apaan?" tanya indy
"jd tuh tadi ada tamu dateng,tante tante gitu... Terus dia kaya sok baik gitu"ucap syifa
"ohya? Mungkin dia temen nyokap lo kali" ucap indy
"hmm, kata nyokap gw sih gitu, tp tante tantenya aneh bgt! Kayanya ada yg gk beres di diri dia gitu!" ucap syifa curiga
"yaampun syif, gk boleh berburuk sangka!" ucap indy menasehati(tumben)
"dih, tumben lu, biasanya juga lu yang sering berburuk sangka" ucap syifa
"yee! Enak aja!" elak indy
"eh iya, lu ngapain di sini? Mau nginep?" tanya syifa yang baru menyadari keberadaan indy😌
"enggak, nanti juga gw pulang" ucap indy merasa di usir
"hahaha, mau gw anter? Atau di jemput kak nicko?" tanya syifa
"di jemput a'iko" jawab indy
"ohh, terus kita mau ngapain? Nonton horor lagi?" ledek syifa
"gk ah, gk ada a'iko... Takuttt" ucap indy
"ok deh, nonton drakor aja yuk!" ajak syifa
"nah! Kalo itu gw setuju!" ucap indy menyetujui
mereka berdua pun menonton drakor(drama korea)
~beberapa jam berlalu, dan kini saat nya indy harus pulang~
"emm, syif, kayanya udah malem bgt nih, gw izin pulang ya" ucap indy
"eh iya, udah chat kak nicko?" tanya syifa
"ini baru mau chat" ucap indy memegang HP nya
*beberapa menit kemudian*
"katanya lagi di jalan syif" ucap indy
"siapa?" tanya syifa
"ya a'iko lah, kan dari tadi kita bahas a'iko" ucap indy
"oh iya,hehe" ucap syifa tertawa kecil
"syif, ada nicko nih" ucap mmh syifa dari balik pintu
"oh iya mah, syifa sama indy juga mau keluar kok" ucap syifa lalu berjalan keluar, di ikuti indy
*di ruang tamu*
"yaudah tan, saya sama indy izin pulang ya, maaf kalo indy ngerepotin" ucap nicko tersenyum, indy pun hanya memutarkan kedua bola matanya
"hahaha, indy gk ngerepotin kok" ucap mmh syifa, indy pun tersenyum pada nicko
"kita pulang dulu ya, salam buat om ya tan" ucap nicko
"assalamualaikum" ucap nicko dan indy
"waalaikumsalam" ucap mmh syifa dan syifa
"hati hati di jalan ya" lanjut mmh syifa
"iya tan" ucap indy dan nicko lalu pergi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~hari hari berlalu, hari ini... Pagi ini... Syifa dan yang lainnya harus sekolah!~
*di kamar syifa*
Seperti biasa... Syifa sedang bersiap siap... Setelah libur panjang, lalu akhirnya ia di sambut dengan datangnya pelajaran pelajaran..."membosankan!" mungkin itu tanggapan kalian... Tapi berbeda dengan syifa, ia menyukai sekolah... Tapi bukan berarti... Ia juga menyukai pelajarannya! Ia hanya senang berada di sekolah, meskipun ia tak menyukai pelajaran yang ada di sekolah... Tapi ia cukup pandai dalam mengerjakan soal soal di sekolah... Sedikit aneh bukan? Orang bilang "kalau ingin pandai dalam suatu pelajaran, kita harus menyukai pelajaran tersebut!" tapi berbeda dengan syifa...
"syif, udah siap blm?" tanya mmh syifa dari balik pintu kamar
"udah mah..." ucap syifa lalu keluar dari kamar
"ok, yuk ke meja makan, ayah kamu udah nungguin tuh" ucap mmh syifa
"iya mah" jawab syifa
~mereka berdua pun berjalan menuju meja makan~
"syif" ucap ayah syifa
"iya yah?" tanya syifa
"hmm, kamu masih pacaran sama arnold?" tanya ayah syifa
"masih, emangnya knp?" tanya balik syifa
"ayah minta... Kamu putus dari dia!" ucap ayah syifa
"..... Maksud ayah?... Syifa di suruh putus sama arnold?! Loh emangnya arnold salah apa sama ayah?!" ucap syifa tak terima
"... Maafin ayah, tapi ayah mau jodohin kamu sama laki laki lain" ucap ayah syifa
"siapa?" tanya syifa
"anaknya tante della... RIO" ucap ayah syifa
"hah?! Rio?! Rio temen aku dulu?!" kaget syifa
"jd dia anaknya tante della?!" lanjut syifa, ayah syifa pun hanya mengangguk
"ayah... Ayah di kasih apa sih sama tante della?! Sampai sampai ayah mau jodohin syifa sama rio?! Ayah kan tau! Syifa cuma suka arnold!" ucap syifa sedikit membentak
"syif, tenang dulu" ucap mmh syifa, syifa pun menatap mmh nya tajam...
"mmh juga tau kan kalo syifa mau di jodohin? Knp mmh gk bilang dari awal?!" ucap syifa kesal
"... Mamah..." ucap mmh syifa terpotong
"ah udahlah! Syifa udah telat! Syifa mau berangkat sekolah aja!" ucap syifa
"yaudah, ayah anterin ya" ucap ayah syifa
"gk usah!" ucap syifa lalu keluar dari rumahnya
*di depan rumah*
"ish! Emangnya masih jaman apa jodoh jodohan!" ucap syifa kesal, dan lama lama air matanya pun keluar... Syifa segera menghubungi arnold, lalu menyuruhnya untuk menjemput syifa...
~beberapa menit kemudian, arnold pun sampai di depan rumah syifa~
"syif, kamu kenapa?" tanya arnold melihat mata sembab syifa
"kamu abis nangis?" tanya arnold lagi
"arnold, kita ngomongnya di dalam mobil aja ya" ucap syifa lalu masuk ke dalam mobil arnold
*di perjalanan menuju sekolah*
"syif, dari tadi kamu blm jawab pertanyaan aku" ucap arnold
"kamu mau tau kan? Knp td aku nangis?..." ucap syifa
"... Aku di jodohin" ucap syifa, mendengar hal itu pun arnold langsung mengerem mobilnya, tak peduli ada siapa di belakang...
"di jodohin?!" kaget arnold
"iya..." ucap syifa lalu kembali menangis
Arnold pun memeluk syifa dengan erat... Niat hati ingin membuat syifa tenang... Tapi ia pun terbawa suasana... Sampai akhirnya ikut menangis...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...
Mau tau kelanjutan ceritanya? Maka dari itu... Jangan lupa vote, coment, and share! Sertakan juga kritikan kalian di bawah ini, ya... Siapa tau bisa aku betulin, dan kayanya aku bakal jarang up, di karenakan banyak nya tugas sekolah... Tapi demi kalian... Aku usahain up! Dan buat kalian semua yang lagi baca ini...
Semangat belajarnya!!!
Dan buat yang blm masuk sekolah/ udah lulus/ apalah... Semangat buat semua yang kalian lakuin, hahaha! Yaudahlah... Tanpa berlama lama lagi... Sampai bertemu di part selanjutnya... Bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Dua Alam
Pertualangan"Tuhan, tolong bantu aku! Jaga perasaanku! Itu pun jika aku mampu menahannya..." ~ARNOLD~ "Ingat! Kesedihan itu hanya sementara, nikmati saja kesedihan itu, karena setelahnya... Kamu tidak akan pernah bertemu dengannya lagi" ~SYIFA~ "Untuk apa mempu...
