•Cerita ini hanya fiktif belaka ya...Jangan terlalu di anggap serius, ini hanya hiburan semata... selamat membaca😅•
Ia kembali...
Sosok yang selama ini menghantui indy dan syifa, sosok yang menyukai anak kecil... Sosok yang menyeramkan... Senyuman yang seharusnya manis pun... Tidak pantas di sebut manis! Mengerikan! Mungkin sudah ada yang bisa menebak... Siapa dia?
ASIH!
Yap! Selamat untuk yang benar menjawab! Tidak ada hadiah apapun dalam part ini! Lebih tepatnya... Saya tidak mampu😃
Sebaiknya kita gk usah bahas itu!
Kalian penasaran bukan? Apa yang terjadi pada dua wanita penakut yang terlihat pemberani, bagaimana tidak? Mereka menonton film horor pada malam hari?! Emm, sebenarnya itu tidak masalah... Tapi pikiran mereka yang bermasalah! Apa kalian tau? Setiap kita membayangkan suatu sosok, yang padahal tidak ada di tempat itu! Tp karna pikiran kalian... Mereka merasa terpanggil...
"indy! Lo sih! Kan gw takut😫" ucap syifa
"ish, syifa! Gw juga takut! Tp lo jangan keliatan takut gitu dong! Nanti dia malah seneng!" jelas indy
"iya iya!" jawab syifa
"hihihi! Anak anak mamah, lagi pada ngapain? Hihihiiii" ucap asih diiringi kebiasaan buruknya... Tertawa! Tertawa memang tidak salah, tapi jika itu membuat orang lain takut... Itu MASALAH!
"ihhh, hush! Hush!" ucap indy sembari mengipas ngipas tangannya ke arah asih(kaya ngusir kucing gitu😐)
"indy gk boleh jahat sama mamah, hihihi" tawa asih
"syif! Tlp arnold" ucap indy
"loh, kan harusnya tlp kak nicko?" tanya syifa
"nanti juga a'a denger!" jawab indy
"ok" jawab syifa
•Tlp•
"halo syif? Knp? Kok tlp? Knp gk ke kamar kak nicko aja?"
"cepetan kesini! Ajak kak nicko juga ya!
"iya iya!"
•Tlp berakhir•
Ceklek
"dek?! Knp ini?!" tanya nicko
"tau nih a! Tiba tiba dia dateng lagi!" kesal indy
"kamu nyebayang bayangin dia terus ya? Kan udah a'a bilang... Jangan!" ucap nicko tegas
"ya maaf" ucap indy
"yaudah, a'a bilang sama ayah dulu ya, biar ayah yang nanganin!" ucap nicko
"iya a" ucap indy, nicko pun segera memanggil ayahnya
Ya... Ayah nicko dan indy cukup berbakat kalau soal makhluk makhluk halus, lebih tepatnya... Ia bisa mengatasi mereka!
"ada apa dek?" tanya ayah indy dan nicko tiba tiba datang
"ASIH?! Kamu lagi? Gk puas kamu dulu mau bawa indy pergi hah?!" lanjut ayah indy dan nicko
"ih, saya tuh cuma mau punya anak, kenapa di marah marahin terus! Kesana di usir! Kesini... Di usir!" ucap asih
"ya kamu jangan ganggu anak saya dong! Udah pergi sana!" ucap ayah indy dan nicko mengusir asih
"enteu!!!(enggak/tidak)" ucap asih menolak, ayah indy dan nicko pun mencoba mengusir asih dengan surat surat pendek
"argh!!! Indy!!! Tolongin mamah!" seru asih, lama kelamaan pun suara asih mengecil, lalu wujudnya pun mulai menghilang...
"eee... Syifa sama arnold sejak kapan bisa ngeliat MEREKA?" tanya ayah indy dan nicko
"hehe, baru om... Gara gara di buka sama a'angga" jawab syifa
"ohh, angga? Hahaha! Ada ada aja dia!" ucap ayah indy dan nicko
"yaudah, ini udah malem... Jauh lebih baik kalo kalian tidur" ucap ayah indy dan nicko
"iya yah/om" ucap indy, syifa, nicko, dan arnold
"kalian para cowok ngapain masih diem aja?" tanya syifa
"iya iya! Kita emang mau keluar kok" jawab arnold
"ok deh kalo gitu" ucap indy
"met malem!" ucap nicko
"iyaaaa, jangan mimpiin kita ya! Nanti kalo kalian gk bangun kan... Serem" ucap indy
"idih! PD bgt lu" ucap arnold
"HAHA, udah sana!" ucap syifa
"iyaa" ucap nicko dan arnold pergi dari kamar
*keesokan harinya*
Sampe sini dulu ya guys, maaf bgt kalo pendek dan banyak yg typo🙏 jangan lupa vote and coment ya😊 share juga ke temen temen kalian, makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Dua Alam
Przygodowe"Tuhan, tolong bantu aku! Jaga perasaanku! Itu pun jika aku mampu menahannya..." ~ARNOLD~ "Ingat! Kesedihan itu hanya sementara, nikmati saja kesedihan itu, karena setelahnya... Kamu tidak akan pernah bertemu dengannya lagi" ~SYIFA~ "Untuk apa mempu...
