"We know each other?" "Nope, not at all." .. .. .. ..
Seoul | 2020 Hansum High School.
Sepagi ini seluruh penghuni sekolah sudah diributkan dengan hasil nilai ujian.
Baru seminggu setelah selesai melaksanakan ujian di semester awal, rupanya hasil nilai dengan kalkulasi sudah muncul di mading utama.
Seluruh siswa Hansum berbondong-bondong datang untuk melihat hasil nilai dan ranking dari ujian mereka. Beberapa berteriak gembira, sebagian terlihat kecewa dan ada juga yang terlihat tidak peduli-hanya melewati.
Choi Beomgyu.
Nama itu sedang menjadi pusat perhatian sekarang. Bagaimana tidak, namanya ada di urutan paling atas dari keseluruhan nama-nama siswa kelas 2. Letaknya paling tinggi disertai angka satu di sebelah kirinya. Peringkatnya tidak main-main, padahal belum ada 1 bulan bersekolah di sini tapi prestasinya benar-benar luar biasa.
Ryujin yang sekarang sedang berdiri di depan papan itu hanya menatap tanpa ekspresi-memandangi nama itu yang tidak bergerak sama sekali sambil melipat kedua tangannya di dada.
Hatinya gundah entah kenapa.
Tidak mungkin yang ia pikirkan ternyata benar.
Namanya mengingatkannya pada seseorang yang ia kenal di masa lalu. Nama yang selalu ia panggil berkali-kali. Singkatnya, nama yang susah sekali ia lupakan bahkan sekeras apa pun mencoba menghapus nama itu dari hatinya.
"Kau sudah dengar rumor tentangmu?"
Dua teman perempuannya datang dan mengapit di sebelah kiri dan kanannya. Rambut pendeknya bergoyang ke sana kemari ketika menoleh ke kanan-kiri karena bingung dengan perkataan temannya itu. Tak kunjung menjawab karena hanya mengerucutkan bibirnya, lantas teman di sebelah kanannya langsung memberitahu sambil menyenggol bahunya.
"Pacarmu baru lagi?"
Ryujin benar-benar bingung dengan kedua temannya ini. Rasanya aneh karena belum ada satu minggu ia mengakhiri hubungannya dengan Hyunjin. Sekarang ini ia malah mendengar berita bahwa ia mempunyai pacar baru.
Bukan berarti menakjubkan tapi terlihat menyedihkan.
Shin Ryujin memang sangat populer sejak pertama kali ia bersekolah di Hansum High School.
Visualnya yang luar biasa sudah menjadi buah bibir dari kelas ke kelas. Beberapa kali juga ada senior laki-laki dan teman-teman sepantarannya juga sering menembak langsung dan berakhir dengan kata maaf. Sebagian membawa bunga atau coklat sebagai pelengkap, tapi ia selalu menolak barang manis seperti itu.
Tapi sejak awal kelas 2, Hyunjin mampu membuat hati Ryujin luluh dengan cepat. Berawal dari pertemuan mereka di aula awal musim semi, Hyunjin mengakui perasannya padanya. Tapi mereka hanya berpacaran selama 2 bulan dan berakhir karena masalah sepele.
Padahal seluruh warga sekolah sudah menganggap mereka ini adalah pasangan terbaik dan sempurna seantero sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
