Dilema antara bertahan atau melepaskan itu endingnya sama. Sama sama berakhir sakit.
-🌻🌻🌻-
Di sore hari ini Zheya sedang merenung di meja belajarnya sambil menatap semburat senja yang perlahan-lahan tenggelam lewat jendelanya. Kegiatan sederhana yang sangat Zheya sukai sejak menempati kamar nya itu.
Sambil mendengarkan musik-musik indie favoritenya, serta setumpukan buku yang dia biarkan berserakan di atas meja, dan segelas kopi yang menjadi minuman favoritenya baru-baru ini.
Zheya menghirup pelan-pelan kopi yang telah menjadi dingin itu. Pikirannya melayang jauh, memikirkan seseorang yang harusnya ia hilangkan dari pikirannya, dan juga hatinya.Dulu, Zheya pikir seorang Kak Faiz yang bersikap dingin dan cuek itu akan mudah terlupakan. Tapi nyatanya seiring waktu berjalan, Zheya masih selalu memikirkannya. Padahal sudah beberapa kali dia membuka hati untuk orang lain tapi akhirnya balik lagi ke Kak Faiz.
Saking kesalnya, Zheya sempat berpikir dia kena pelet nya Kak Faiz. Tapi dienyahkannya pemikiran itu, karena sangat tidak mungkin hal seperti itu dilakukan Kak Faiz.
"Aarghh anjir kenapa sih harus ketemu lagi, mana makin ganteng lagi dia, ambyar nih gue lama-lama gagal move on dari dia," Frustasi Zheya sambil menendang-nendang meja yang ada di depannya.
Ting
Dengan malas dia mengambil hp-nya. Siapa yang mengganggu waktu tenangnya saat ini, menyebalkan sekali. Batin Zheya.
Tiba-tiba matanya membulat, dia menatap handphone nya lekat-lekat.
"Ini Kak Faiz yang nge-chat!? Kayaknya gue salah lihat deh, eh tapi ini beneran akun nya Kak Faiz" Ucapnya tidak percaya.
Zheya beranjak dari kursinya, "Kalem Zhey kalem, jangan baper, stay cool oke. TAPI INI BENERAN KAK FAIZ YA! NGAPAIN NGE-CHAT GUE SORE-SORE GINI ANJIR."
"Oke, gue harus pura-pura cuek biar gak keliatan masih ngarep nya."
"Bales apaan ya.. Hmm ada apa kak? Ah jangan jangan kepanjangan. Ooh bls tanda tanya doang deh, eh tapi cuek amat ya. Yaampun ribet amat siiii."Azheya Sandyakala
Iya kak?
"Eh ke kirim dong. Gila kok deg degan gini sih," Salting Zheya.Dia terus memandangi layar handphone nya untuk menunggu balasan, "Loh loh mengetik. Yaampun Kak Faiz balas apaan ya."
Faiz Rafiq Al-Ghaisan
Eh Zhey, kamu nerusin sekolah dimana?"Kok nanya gini sih. Kan tadi ketemu, eh apa dia gak liat gue ya.." Ujar Zheya.
Azheya Sandyakala
Aku sekolah di tempat yang sama kayak kakak
Faiz Rafiq Al-Ghaisan
Oh berarti tadi kau gak salah lihat dong ya:)
Azheya Sandyakala
Ngga kak, itu beneran aku, yang senyum tapi gak disenyumin balik☺
Faiz Rafiq Al-Ghaisan
Masih aja ya sarkas nya😄
Maaf deh tadi itu awkward banget hehe tiba-tiba disenyumin cewe"LOH KOK MANIS GINI KALIMATNYA," Teriak Zheya tak sadar.
Tiba-tiba Mama Zheya berteriak dari depan kamar "JANGAN BERISIK ATUH ZHEY KAMU TEH! ADIK KAMU LAGI TIDUR NANTI KEBANGUN," Kesal Mama-nya.
"IYA, MA MAAF DEH" Balas Zheya tak sadar masih berteriak.
"Eh, lupa, iya ma, maaf" Bisiknya yang tak mungkin terdengar oleh Mama-nya."Ah bodo deh, mending balesin chat Kak Faiz lagi," Ujar Zheya sambil senyum-senyum sendiri.
Azheya Sandyakala
Kakak juga, masih aja pura-pura cuek nya😀
Iya dimaafin:)
Faiz Rafiq Al-Ghaisan
Loh siapa yang pura-puraAzheya Sandyakala
Kakak lah. Di sekolah kayaknya cuek banget ya kalau gak lagi sama temen nya, padahal mah nggak hehe.
Faiz Rafiq Al-Ghaisan
G gt.
Eh udah dulu ya, mau mabar nihAzheya Sandyakala
Iya:)
"Yaelah dinginnya balik lagi, gak konsisten banget sih. Padahal baik mah baik aja gak usah sok cuek," Kesal Zheya.Maaf ini dikit banget, beneran buntu huhuu. Lagi fokus ke UAS juga, jadi telat update.
Btw makasih banyak buat yang udah baca, vote dan komen. Yang belum vote dan komen diminta kerja sama nya ya hehe.
Jangan lupa share ke temen-temen kalian ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
CENTER OF MY UNIVERSE [On Going]
Teen FictionKisah klasik tentang percintaan seorang perempuan yang tak kunjung mendapatkan akhir yang bahagia. Selalu dikelilingi kisah manusia-manusia yang rumit. Salah satunya ketika dia mencintai salah satu sahabat dari mantannya. 𝑬𝒏𝒋𝒐𝒚 𝒈𝒖𝒚𝒔! 𝑯𝒂...