S1EP4

1K 96 3
                                    

My Twin Cousin

[Season 1 Ep. 04]

[Berkenalan]

Keesokan harinya, kakek mereka pergi menuju tokonya untuk dibuka dan persiapan. Rama selaku yang bertanggung jawab untuk membuat sarapan dipagi hari itu, ia menyiapkan bahan-bahan memasak dan memulai memasak.

Terdengar hentakan kaki yang menuju dapur. Suara tersebut dibuat oleh anak dengan rambut berwarna coklat dengan beberapa helai putih, anak tersebut sepertinya masih mengantuk dan memutuskan untuk menuju dapur.

"Hoaammm...Selamat pagi tok..." ucap anak tersebut 

"Selamat pagi Boboiboy"

Anak lelaki tersebut terbangun seketika saat mendengar suara tersebut, suara tersebut bukan berasal dari kakeknya tetapi berasal dari seseorang yang ia tunggu-tunggu selama ini. 

"Suara itu....K-kak Rama?!"

Lelaki bernama Boboiboy terkaget melihat itu.

 "INI MIMPI BUKAN??"

"Bukan Boboiboy, ini benar-benar kakak sepupumu" jawab Rama dengan halus dan membuka tangannya yang mengisyaratkan untuk membolehkan memeluknya, dengan cepat Boboiboy memeluknya.

"Kamu gak pernah sisir rambut ya? berantakan banget rambutnya" ucap Rama mengacak rambut Boboiboy. 

"Y-ya...begitulah.."

Saat mereka berbincang-bincang, terdapat 2 orang turun dari tangga dan menuju dapur. 

"Hoaaammmm.....Rama kita sarapan apa..."

"Pagi baangg!!"

Boboiboy terkaget mendengar 2 suara itu, 1 suara sangat familiar dan 1 nya tidak.

"Annisa!!"

"Eh....dia siapa Nisa?..." Tanya Boboiboy menunjuk Q kepada Annisa.

"Dia pacarmu kah?" Lanjut Boboiboy.

"HUSH GUE KAKAK ANGKAT...."

Canda tawa di pagi hari membuat 1 keluarga ini bahagia. Boboiboy tidak menyangka jika sepupunya yang sudah lama tidak ke Malaysia akhirnya kesana juga.

"Kakak sampai kapan disini?"

"Hmmm sampai...kakak lulus kuliah"

"H-HAAHH??!??!"

"J-jadi..."

"KAKAK DAN ANNISA MULAI SEKARANG TINGGAL DISINI?!?!?"

"Yup benar sekali, Boboiboy ayo nanti kita ke kokotiam? Annisa pengen nyoba coklatnya tok aba dari dulu hehe" ucap Annisa kepada sepupunya.

"Ah iya, sekalian aku kenalin teman-temanku"

Semuanya mengangguk setuju dan melanjutkan aktivitas mereka.

"P, lu masak ap"

"Nasreng"

"ITU NASGOR YA BGST"

Kata-kata mutiara keluar dari mulut saudara Q kepada saudada Rama yang sedang memasak nasi goreng itu.

《==========》

Semuanya sudah berbau wangy karena sudah mandi dan sudah siap ke toko kakeknya.

"Sip, lesgo!!" Ucap Rama dan mengunci rumah milik kakeknya.

Mereka berempat sedang berjalan menuju kedai kokotiam, tetapi Rama melihat sesuatu mencurigakan. Rama meminta yang lain duluan dan dia nanti akan menyusul.

My Twin CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang