My Twin Cousin
[Season 1 Ep. 09]
[Superhero juga bisa lelah]
Boboiboy adalah karakter utama di seri animasi Boboiboy, tetapi bagaimana jadinya jika sang karakter utama yang biasanya ceria menjadi sosok yang murung?
Pada episode kali ini akan di tunjukan dibalik wajah ceria sang superhero ini, selamat membaca~
<--------->
05.35Rumah Tok Aba
Seorang lelaki berambut coklat dan beberapa helai putih terbangun dari tidurnya untuk melaksanakan kewajibannya.
'Ah sudah pagi lagi....'
Lelaki itu beranjak dari kasur dan menuju ke kamar mandi. Ia melihat dirinya di cermin, tubuhnya penuh dengan perban yang melilit. Lelaki itu hanya membuang nafas kemudian ia berwudhu.
Setelah melaksanakan Kegiatan wajibnya, Boboiboy berhendak ke halaman belakang rumah untuk mencari angin segar dipagi hari. Lelaki itu Duduk di rerumputan halaman rumah dan menghirup angin segar itu, walaupun sedikit nyeri karena beberapa luka yang ia alami ia tetap menikmati angin segar itu.
'Menjadi superhero melelahkan...'
Sayu-sayu mata lelaki itu terpejam karena angin yang menyejukan itu, Tetapi kemudian ia menyadari ada sesosok yang duduk di samping nya.
"Kak Rizqy?!"
"Hm? Kenapa terkejut? Tumben sekali kamu ada disini di pagi hari ini"
"Ah ini...aku hanya ingin mencari angin segar"
"Oohh begitu"
Lelaki yang duduk disampingnya itu mengamati sang pemeran utama dari atas hingga bawah.
"Bagaimana luka mu? Sudah mendingan?"
"Itu...masih sedikit nyeri"
"...yaudah gapapa, bagaimana jika hari ini kamu libur dulu dari kerjaan Tapops? kamu masih butuh istirahat.....
....biar aku beritahu Rama tentang itu"
Lelaki tadi mengusap kepala sang pemeran utama dan kemudian masuk kedalam rumah kembali. Boboiboy termenung menatap langit yang biru dengan tatapan yang kosong.
'Kejadian itu masih terikat dikepala ku....'
Kejadian apa yang dimaksud lelaki itu? Benar kejadian disaat ia tertampar, tercekik, dan terlempar oleh alien jahat. Itu masih membekas oleh lelaki itu, jika ada orang yang menganggapnya biasa, orang itu sangat kuat.
'....sakit....'
Tanpa lelaki itu sadari, ada seseorang mangangkatnya dan pergi masuk kedalam.
"Abang Rama??!!"
"Kamu masih kurang sehat, istirahatlah yang lebih banyak. Jika kamu mendapatkan telefon bantuan dari jam mu, kau tolak saja"
"T-tapi..."
"Boboiboy, istirahat"
Lelaki itu tidak bisa menolak utusan kakak sepupunya itu, mau tidak mau Boboiboy melakukannya.
Lelaki itu merebahkan diri di kasur miliknya, ia melihat langit-langit kamarnya dan mulai menutup matanya.
Ditengah-tengah istirahat tidurnya, jam kekuatan lelaki itu berbunyi. Lelaki itu hanya melihatnya dan mengabaikannya.
Dering bunyi jamnya terus menerus berbunyi, itu membuat tidur lelaki itu terganggu. Boboiboy melepaskan jam miliknya dan ia masukan di lemari.
'Mengganggu...'
Lelaki itu kembali tidur lagi. Lelaki itu tertidur nyenyak di kasurnya, dengan perban yang banyak ia masih bisa tidur dengan nyenyak.
Tanpa lelaki itu sadari, pintu kamarnya terbuka sedikit sedari tadi. Terdapat seorang lelaki mengintip Boboiboy dari tadi, lelaki itu tersenyum sebentar dan kemudian menutup pintu kamar Boboiboy.
<------->
Kedai tok aba
Seorang kakek sedang bekerja membuat segelas coklat panas kepada pelanggan, begitu pula cucunya.
Awalnya begitu tenang suasananya, tetapi kemudian segerombolan anak menuju kedai tersebut dengan wajah agak kesal.
"Tok aba, mana Boboiboy? Sedari tadi kami telpon Boboiboy tidak diangkat-angkat?"
"Boboiboy sedang beristirahat"
Saut seorang lelaki sedang duduk sambil meminun segelas coklat hangat dengan tatapan fokus dengan tablet.
"Lukanya masih parah, aku memintanya untuk beristirahat"
"Maksud?..."
"Tetapi...kita mendapatkan misi yang susah, kita tidak bisa melakukannya dengan kekuatan bob---"
"sssttt, jangan ganggu ketenangan ini"
Lelaki itu berdiri dari kursinya dan menuju segerombolan tadi, kemudian ia menghampiri Seorang gadis berjilbab yang sedang membaca buku di gazebo dekat kedai tersebut.
"Ada Annisa disini, kalian bisa meminta bantuannya selagi Boboiboy beristirahat"
Yang namanya terpanggil itu menutup bukunya dan menengok ke arah yang memanggilnya.
"Eh? Ada apa?"
"Waktu dan tempat dipersilahkan..."
Setelah mengucapkan itu, lelaki tinggi tersebut meninggalkan mereka berempat. Gadis bernama Annisa itu menatap kepergian kakaknya itu dengan bingung, ada apa dengan kakaknya itu? Tumben sekali kakaknya bersikap begitu.
"Ehm...Ada masalah apa?"
"Jadi gini Annisa...."
Gadis berjilbab pink itu menjelaskan masalah yang ia hadapi kepada Annisa, Annisa fokus terhadap penjelasan tersebut tetapi kemudian ia berpikir kembali dengan kelakuan kakaknya tadi.
'Ada apa dengan mas tadi....'
Annisa berbicara dalam hati dengan sikap kakaknya tadi, ia tidak menyadari jika penjelasan dari temannya sudah selesai. Dengan cepat Gadis itu merubah ekspresi wajahnya agar yang lain tidak tahu.
"Ok ok, aku akan membantu kalian. E....darimana dulu?"
"oh dari...."
Mereka berempat menuju ketempat masalah itu untuk diselesaikan. Meninggalkan Tok Aba dan seorang lelaki berambut hitam.
"Nak Rizqy"
"Iya tok?"
"Ada apa dengan nak Rama akhir-akhir ini?"
"...Saya juga tidak tau tok.... tapi...saya tau ada apa dengan dia"
Lelaki bernama Rizqy itu sedari tadi ada di atas pohon, tidur bergelantungan sambil bermain tabletnya. Rizqy mengamati gerak-gerik kakaknya dari tadi pagi hingga saat ini yang menurutnya sus banget.
"Ini ada sangkut pautnya dengan Boboiboy yang tidak mengangkat telefonnya"
Rizqy turun dari pohon tersebut dan menuju kedai kakeknya. Lelaki itu meminta untuk membukakan pintu masuk base Tapops-U untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Saat ia memasuki base itu ia terkejut karena katana atau pedang milik kakaknya itu sudah hilang atau terambil.
"Cih, sudah kuduga"
"SIALAN LU WILLIAM!!"
«-----------------»
[Season 1 ep 9 Remake]
<Update 1 bulan sekali>
Klean udh liat mechamato s2 episode yg sumorai kena hack g, semakin yakin mak ny bbb tu mara ckckckck
[No illustration yet]
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twin Cousin
FanficAnnisa, seorang gadis yang bisa memanipulasi elemen yang sama seperti Boboiboy ya karena mereka berdua sepupu!! Dan juga tanggal lahir mereka kembar loohh!! Attention!!: character belong to Monsta Some of the character are from me Story and art by...