S1EP5

979 86 8
                                    

My Twin Cousin

[Season 1 Ep. 05]

[Hari pertama sekolah]

1 minggu kemudian, sekolah sudah di buka kembali. Para anak-anak dan remaja kembali ke sekolah untuk belajar kembali.

Rama, Q, dan Annisa adalah murid baru di akademi pulau rintis sekaligus warga baru pulau rintis. 

"New place new day!!" Ucap Annisa yang menghirup angin segar dipagi hari ini.

"Tok Aba, kami pergi dulu ya?"

"Iya hati-hati dijalan" ucap sang kakek kepada cucu-cucunya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Keempat saudara ini berjalan menuju ke sekolah mereka dengan berbincang ringan.

"Jadi Boboiboy, bagaimana kabar Paman Amato?"

"Ohh ayah? Kalo dari surat si, Alhamdulilah sehat"

"Syukurlah kalau gitu"

Mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju sekolah dan akhirnya sampai.

"Baik Boboiboy dan Annisa, kami berdua akan berpisah dengan kalian"

"Baik kak!!"

Sang kedua kakak itu menuju ke tempat kelas mereka.

"Baik Annisa, mari ku tunjukan ruangan kelas kita" Boboiboy menarik Annisa menuju kelas nya dan memperlihatkan ruangannya.

"Wahh, keren juga"

"Hai Annisa!!"

"Hai Yaya Ying!!"

2 teman baru Annisa menyambutnya dengan hangat dan gembira, Annisa tidak menyangka kalau disini dia akan bertemu dengan teman baru yang baik.

"Yho Boboiboy!!" Para lelaki pun menyapa Boboiboy dengan ramah.

Pagi yang cerah, ajaran baru saja dimulai. Para murid membuka tas mereka dan mengambil buku tulis dan kotak pensil mereka. Tetapi ini adalah hari pertama sekolah, yang berarti hari itu adalah hari untuk perkenalan diri. Teman-teman Boboiboy yang dari daerah itu sudah saling kenal karena dulu mereka satu sekolah.

Annisa sendiri yang belum kenal dengan mereka. Maka dari itu, pada hari ini Annisa memperkenalkan diri didepan kelasnya.

"Wahahaha, murid baru kebenaran yang berasal negara tetangga. Salam kenal yeee" ucap sang guru kepada Annisa.

"Iya cikgu papa"

"Ok sekarang kamu duduk, yang lain buka buku halaman 4 dan baca materinya"

"Baik cikgu- jap....pelajaran apa?"

"Matematika lah"

"HAHH???"

"Haiya, bawa santai sajalah. Ini baru permulaan ajaran baharu"

My Twin CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang