My Twin Cousin

S1EP8

My Twin Cousin

[Season 1 Ep. 08]

[Tapops]

7 tahun lalu

"IH GAMAU!!"

Teriakan lelaki berumur 11 tahun kepada ibundanya.

"Rama gamau ikut kaya ayah!! Nanti kalo nasibnya kaya ayah gimana terus terus nanti yang nungguin bunda siapa???--"

"Sssshhhh, gaboleh gitu. Ayah udah janji loh kalo pekerjaannya bakal nurun ke anaknya"

"Gamau gamau gamau!!!"

Wanita paruh baya mengehela nafas berat terhadap anaknya itu.

"Hah....yaudahlah....kamu masih kecil juga...."

Wanita paruh baya itu mengelus rambut anak lelakinya itu. Anak lelaki itu pergi meninggalkan ibundanya menuju teras untuk menenangkan diri.

"Abanggg beli eskrim yuuu"

Gadis berkerudung oren menghampiri kakaknya yang sedang duduk di teras rumah.

"Eh Nisa, yuk!"

Kedua kakak dan adik itu pergi berjalan ke toko untuk membeli eskrim.

"Buuu beli ini"

Lelaki kecil itu memberikan uang 10 ribu kepada ibu penjaga toko itu.

"Eh dek Rama, mau beli apa lagi, atau udah?"

"Ehm udah bu"

Ibu tadi memberikan kembalian sebesar tiga ribu rupiah kepada dua anak itu.

"Yuk pulang dek"

Anggukan dari gadis kecil disampingnya yang lagi menikmati eskrim.

Disaat perjalanan pulang, ada sesuatu yang memikat pandangan Annisa.

"Eh eh-"

Terdapat benda bulat bersinar di tempat sampah.

"Mas mas"

"Hm? Apa dek?"

"Ada yang kek bersinar di tempat sampahnya"

"Palingan kaca"

Tak menghiraukan perkataan kakaknya, gadis berkerudung oren itu tetap menghampiri tempat sampah itu.

"Liat kak!! Ada robot lucuu"

Gadis itu mengambil sebuah robot bulat tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat.

"EH EH NISA!! KALO BAHAYA GIMANA!! HADUHH TARUH LAGI IHH"

Lelaki itu sudah melarang adiknya mengambil itu tetapi terlambat sudah, adik kecilnya sudah mengambilnya dan memeluk sayang kepada benda yang dipeluknya. Kakak lelaki itu tidak bisa menolak kelakukan adiknya itu, mau tidak mau ia membolehkannya.

"Hehe sayang kakak"

kedua kakak beradik itu kemudian berjalan menuju kerumah mereka. Gadis itu menunjukan benda yang ia temukan kepada ibundanya, sang ibunda pun terkejut saat melihat itu.

"Wolfbot?....bagaimana bisa..."

Sang ibunda bergumam saat menyelidiki benda yang di temukan anak gadisnya itu. Sang kakak menyadari itu dan menatap tak percaya.

"Dia....dia tau ayah-"

"Ssshhhtt Rama, ada adikmu"

Sang ibunda meminta anaknya yang pertama untuk diam, adiknya masih terlalu muda untuk mendengar itu.