My Twin Cousin

S1EP11

My Twin Cousin

[Season 1 Ep. 11]

[Titik bertemu dengan titik]

[Finale ep]

Suara gesekan pedang dan peluru mengisi seluruh ruangan tersebut. Peluru yang ditembakan terus menerus dan ditangkis dengan mudah dengan pedang.

"Kau semakin lincah dengan pistol tersebut ya"

"Dan kau semakin pandai merasuki tubuh tersebut"

Dua lelaki itu sedang berkelahi di sebuah ruangan yang pastinya tidak ada di bumi.

Lelaki dengan rambut hitam mengisi peluru pistol tersebut, tanpa ia sadari lelaki dengan rambut biru menyerang lelaki tersebut.

Untung saja ia menyadari setelah mengisi pistol tersebut. Lelaki itu menangkis serangan tersebut dengan sesuatu seperti perisai tetapi berbentuk ular.

"Ah kau mempelajari itu juga?"

"Itu keturunan"

Lelaki itu mengeluarkan sebuah pisau dan menyerang arah tengkuk lawannya dan dengan mudah sang lawan menghindarinya dengan mudah.

"Pedang yang sangat indah, siapa yang menempa pedang indah ini?"

"Lu tanya sendiri ke yang punya badan"

Peluru tertembak mengarah lelaki itu yang dengan mudah di tangkis dengan pedang itu.

"Jangan gunakan energi terus menerus, kekuatanmu sudah mau habis"

"Ck"

Lelaki tersebut berhenti menggunakan senapannya, ia kemudian memakai pisau dan menyerang lelaki di hadapannya dengan jarak dekat.

"Lambat"

"?!"

Mencoba menusuk lelaki itu, tetapi hasilnya nihil. Lelaki itu cepat secepat angin.

"Sudah cukup bermainnya, waktunya kau untuk tidur"

Tanpa aba-aba lelaki itu berada di belakang lelaki yang menyerang memakai pisau. Lelaki berambut coklat itu menyerang area leher dengan tangannya untuk membuat lelaki itu pingsan.

"...erk...kau..."

Setelah ucapan tersebut, lelaki tersebut pingsan.

"Bohong...kamu sudah secepat kilat..."

Lelaki itu membawa lelaki yang ia buat pingsan tadi menuju ke tempat lain.

《==========》

Annisa berpindah melalui portal teleportasinya ke rumahnya kakeknya, gadis itu berkeliling mencari seseorang.

Gadis itu menuju kamar sepupunya dan melihat sepupunya tertidur.

"Boboiboy tertidur lelap tu, dia beneran kecapean toh"

Annisa melihat sesakma sepupunya tersebut. Ia menghampiri sepupunya tersebut dan melihatnya sendiri.

"Bukan, ini bukan Boboiboy"

Ucapan tersebut membuat seisi ruangan tersebut terkejut.