Green Necklace

1.5K 213 51
                                    

...

ada yg nunggu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ada yg nunggu?
.


.

"Jadi itu suamimu?"

Cebik Jeon Jungkook diiring rona merendahkan, memiringkan kepala. Berlagak tahu segala, "Lelaki bermata sipit itu dan selera baju kuno itu yang membuatmu ingin kembali hidup? Cih, kampungan."

Taehyung serta-merta terkejut, mengundikkan alis. Apa mungkin karena sekali lihat, Jungkook mampu menerawang dan melacak identitasnya?
Dia punya six sense / indigo kah?

"Waw." kagum Taehyung, "Hebat sekali. Darimana sajangnim bisa tau kalau itu orangnya? Keren."

Jungkook berdeham sok, wajahnya selalu angkuh. Bagusnya sekarang dia dipuji. Kuping siapa yang tidak leleh?

"Bukan aku yang hebat, tapi kau saja yang bodoh. Orang idiot pun bisa langsung menebak jika kau terus memandangi pria itu." terang Jungkook blak-blakan, "Bahkan sejak pria itu turun dari taxi."

"Oh, sajangnim melihatnya?" Buru-buru Taehyung menghapus air matanya, tidak ingin terlihat rusak mentalnya.

Meski wujudnya tembus pandang, namun perasaan dan ingatannya masih utuh. Hantu sepertinya pun rupanya masih bisa sakit hati karena perilaku suaminya sendiri.

"A-ah, ayo kita pergi segera. Ke daerah Gangwon-do kan?" ingat Taehyung kocar-kacir meraba kantung saku seragam supirnya, mencari kunci mobil.

Dia harus berkerja, mengantar bos hotel berhantu ini sebelum dimarahi.

Satu sentakan lembut menariknya lurus menyebrang, dan itu tangan kasar dari si dingin Jeon Jungkook. Berlawanan dengan tabiatnya, genggaman itu ternyata hangat.

"Eoh? Mau kemana?" protes Taehyung sepanjang jalan ketika sadar langkah mereka semakin dekat dengan kafe yang disinggahi Jimin dan simpanannya.

Jungkook menodong masuk, dan pengunjung lain tidak henti memekik heboh. Ada beberapa fans yang mengenali rupa aktor hot yang tengah naik daun itu.

Dibentengi senyum kecil yang mengesalkan, Jungkook meletakkan kotak bekal bikinan Taehyung tadi ke atas meja nomor 4 di pojok dekat lampu neutralizer.

"Sajangnim!" seru Taehyung ingin menyingkir, "Kumohon, jangan lakukan ini! Sudahlah, ayo kita kembali!"

Seakan tuli keadaan, Jungkook nyengir menjengkelkan pada Jimin, "Karena kulihat kalian hanya pesan minum saja, jadi nikmatilah ini."

Dua orang itu pun mengangkat kepala, mencari wujud pria kurang ajar yang mengacau. Jimin kelihatan berang.

Taehyung pun kali ini meminta keras pada Jungkook, "Buang saja bekal itu jika memang kau tidak mau memakannya, jangan perlakukan aku seenaknya seperti ini." Jerit Taehyung luar biasa pekak, dan kini dia melepas tangan dari Jungkook.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let Me Live | KookV / MinV / YoonVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang