01 : Disaster dari Jamjam.

1.4K 161 9
                                    

-ˏˋ⋆ ̥   ̣̮ ̥   ͙ʰ͙ᵉ͙ˡ͙ˡ͙ᵒ͙   ̥   ̣̮ ̥ ⋆ˊˎ-

"Hwang Siblings with JamJam"

EPS; 001




Hari hari nampak baik baik saja. Meskipun begitu, Hyunjin dan Yeji tidak mengatakan hal demikian. Karena hanya untuk mengabulkan satu permintaan simpel, namun menyusahkan karena syarat dan ketentuannya membuat mereka harus berdiskusi, seakan ini adalah masalah kenegaraan.

"Lu aja napa, sih!" Ujar Hyunjin menyenggol lengan Yeji yang duduk di sampingnya.

Yeji menggeleng cepat. "Nggak! Orang lu yang disuruh, kok!" 

Namun, Hyunjin merasa kalau tanggung jawab yang ia emban adalah tanggung jawab mereka berdua sebagai makhluk kembar tak seiras itu luar biasa. Oleh karena itu, ia kembali meyakinkan. "Sumpah, lo kudu bantuin gue! Masa gue doang!" 

"Dih, sudi amat."

Na'asnya, Yeji hari ini ingin tak berperasaan.

Hyunjin yang mendengar itu mencebik kesal, dan kembali merengek ke adiknya yang berbeda beberapa menit darinya itu. "Ratukuuuu ayoooo!!" Rengeknya berisik tepat di samping telinga Yeji.

Yeji tak sudi.

Yeji ingin pergi.

Yeji pengen re-sign.

Dari apa? Dia pun nggak tau. 

"Yejiiiii!! Adikku!!!! Oh adikku!!!"

Dengan cepat, gadis itu menjauhkan bibir memble Hyunjin dari telinganya, dan menjauhkan tubuh mereka yang berdekatan. "Gamau! Lu berisik banget gila!" 

Sebenarnya, sudah ada inisiatif dari Yeji, untuk menyumbat mulut Hyunjin dengan tisu toilet. Persis seperti apa yang dilakukan sepupunya di saat Hyunjin tak bisa mengontrol apapun yang keluar dari bibirnya. Namun, sebelum ia melakukan aksinya.

Seseorang dengan nyaring berteriak dari arah dapur. 

"KAK JI!!! KAK NJIN!!! MANA MANGGA JAMJAM?!?!" 

Dan dengan itu, Hyunjin dan Yeji pun langsung ngibrit keluar rumah, untuk mengambil mangga yang dimaksud oleh adik mereka tersayang yang bernama Jamjam. Saking cepetnya, Hyunjin aja hampir nampol wajah paripurna Yeji pakai sandal dia.

Tapi, menyadari kalau Yeji di saat aura merahnya kayak partai banteng, jadi dengan otomatis tangannya mundur alon alon.

Bukannya takut sama Jamjam. Cuman, mereka takut kalau si Jamjam udah nangis 101/88 jam cuman gara gara nggak ada mangga yang dia mau. Udah kayak bumil aja, ga si.

Masih di perjalanan, merek resah dengan permintaan Jamjam yang absurd itu. Pasti ada yang berpikir, itu hanya mangga. Apa yang dipermasalahkan? Ya, tentu itu hanya mangga. Ya ... cuman mangga.

Bedanya, cara mendapatkannya.

Karena jika Jamjam ingin mangga di pasar atau di pinggir jalan. Hyunjin atau Yeji bisa memberikannya secara suka rela kapapun Jamjam mau. Pasalnya, mangga yang diinginkan Jamjam itu ada pemiliknya, dan tidak ada satupun orang yang berani, bahkan untuk ayah mereka sendiri untuk mengambil mangganya.

Siblings with Jamjam, edisi revisi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang