| fifth |

1K 135 20
                                    

Dear Joshua,

Kulihat tadi kau sempat terjatuh di lapangan. Karena luka goresannya cukup parah, jadi ku belikan segulung perban dan betadine untukmu. Ku harap kau cepat sembuh Josh...

-your secret admirer






Joshua membaca pesan anonim tersebut dengan perasaan yang bercampur aduk. Ada perasaan bahagia karena berasa diperhatikan, namun ada rasa kesal yang turut terbesit di benaknya. Inilah hal yang paling ia benci , yakni dipandang lemah oleh orang lain. Joshua tahu betul bahwasanya sang penulis hanya mengkhawatirkan keadaannya, namun ego sang lelaki yang kelewat tinggi sangat tidak membantu kondisi emosionalnya. Alhasil, Joshua meremas kencang surat tersebut kemudian berlalu pergi ke arah ruang kelas.

Tanpa ia sadari, seorang gadis berperawakan kecil melihat semua kejadian itu dari kejauhan. Raut mukanya menunjukan rasa kecewa, namun bibirnya masih berusaha untuk mengulas senyum. Lama kelamaan senyum itu pun memudar dari wajah cantiknya.


"Kamu kenapa Josh?" Bantinnya dalam hati.

Dear Joshua | Hong Jisoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang