| ninth |

956 125 17
                                    

Wanita itu berjalan pelan menyusuri lorong dengan wajah tertunduk. Hatinya saat ini sedang dihiasi oleh rasa pilu. Ia terus meyakinkan diri bahwa keputusan yang diambil sudah tepat, namun hatinya kerap berkata lain. "Lupakan... ulang semuanya dari awal dan hapuskan keberadaannya" batin sang wanita sembari memukul pelan dadanya yang terasa sesak itu.

"Kim Aera!" Teriak salah seorang siswi dari arah lorong. Yang dipanggil pun dengan cepat menoleh ke arah sumber suara. "Kenapa?" Tanya wanita bermarga Kim itu kepada sahabatnya yang bernama lengkap Han Yooa. "Joshua... dia pergi hari ini."



.....
Dengan kecepatan penuh, Aera berlari kencang menuju ruang kelas Joshua. Tidak peduli dengan keringat yang sudah bercucuran dan nafas yang terpenggal, ia segera masuk ke ruang kelas sang lelaki.

Dilihatnya seluruh siswa dari berbagai kelas datang untuk merayakan pesta perpisahan sang pujaan hati. Air mata Aera berlinang. Ia tidak tahu bahwa ucapan perpisahan harus datang secepat ini. Hatinya belum siap menghadapi semua ini, terlebih lagi keberangkatan sang lelaki menuju Amerika esok hari.

Aera mengambil langkah kecil untuk mendekat, namun kaki nya terasa lemas dan tak bertenaga. Ia tidak tahu harus apa saat ini. Baru saja Aera ingin mengambil langkah untuk lebih mendekat, langkahnya kemudian tercekat oleh pemandangan menyakitkan di hadapannya.

Joshua yang berpelukan dengan Eunso. "Goodbye, josh" ucap gadis itu kepada sang lelaki.

Aera seketika mematung. Dadanya sesak dan air matanya seketika berhenti mengalir. Seluruh tubuhnya mati rasa dan hanya senyuman miris yang dapat ia pancarkan. Dengan berat hati, ia melangkah keluar tanpa mengucap sepatah kata pun.

"Aku ingin menjadi bahagiamu. Aku ingin menjadi alasan dibalik setiap gelak tawamu. Namun bagiku, mencintaimu dalam diam sudah lebih dari cukup. Goodbye Josh..." batin sang gadis sembari mengusap kasar air matanya.

Dear Joshua | Hong Jisoo [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang