Andini menyiapkan bulan Juni untuk adiknya, Andromeda. Tetapi ketika perjuangan itu akan mencapai garis finish, malah menimbulkan sebuah tangisan sakit hati. Andini marah dan tak terima terhadap tingkah laku adiknya. Akankah Juni yang disiapkannya s...
Assalamualaikum .. Sebelum lanjut ke episode selanjutnya, ane ingin kenalin cast khayalan dulu, nih. 😁😂
Mohon maaf telat. Harusnya bagian ini dipost awalan. Soalnya ide baru muncul sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andromeda Adipati Yunus
Ane mau kenalin siapa orang yang ane jadiin bahan halu. Dia nama aslinya Hyunjin, anggota Boyband Korea 'Stray Kids'
Dalam cerita ini, ane jadiin dia sebagai Meda. Entah kenapa alasannya, ane pikir dia cocok banget buat meranin tokoh Meda yang manja dan pemberani.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andini Junita Yasamin
Kalau ini kakaknya Andromeda. Cantikkan? Ini aku sendiri yang meranin, (Tapii bo'ong!!). Hehe maaf bercanda.
Ada yang kenal dengan perempuan ini? Masa, sih! Enggak kenal.
Ini nama aslinya Ayana Moon, seorang selebgram mualaf berasal dari Korea. Eonni ini, juga nerbitin buku loh!!
Awalnya aku enggak akan pakai Eonni, tapi setelah dipikir-pikir, cocok juga buat meranin Kak Andini yang cantik, kuat, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Hihi
Nahh! Itulah mungkin kurang lebihnya dalam penentuan cast dalam ceritaku.
****
Bila ada kekurangan atau apa, sekali lagi mohon maaf! Sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum ..
Lanjut ke cerita
***********************************
Tak terasa sudah 1 bulan Andini bekerja. Kesabaran yang dia torehkan untuk mendidik anak berharap menjadi sebuah keberkahan untuk kehidupannya.
Di sekolah tersebut, setiap guru mendapatkan jatah satu murid. Kegiatannya belajar pun tak melulu harus di dalam kelas. Seperti Andini, dia mengajar di halaman sekolah di bawah pohon rindang.
Dengan hati, dia mengajak muridnya untuk bermain. Kali ini, dia tengah merawat muridnya yang bernama Zahra.
Anak perempuan yang menderita kelumpuhan sejak lahir itu, tengah duduk di atas kursi rodanya. Kepala yang miring ke samping kanan, tangan bengkok, mulut yang sulit tertutup sempurna. Keadaan yang tak sempurna tersebut, adalah keistimewaan yang paling indah menurut Andini.
