Happy Reading
🌸🌸🌸
Sasuke masih diam dibalik tembok memperhatikan kekasihnya. Melihat sampai sejauh mana kekasihnya menyelingkuhinya. Ia menatap nanar kue yang jatuh dari tangannya.
Ia kembali menatap kedua manusia yang ada di depannya.
"Kau tenang saja sayang aku hanya membutuhkan uangnya bukan orangnya" ucap Karin.
Pria itu berdecak "Aku bisa membuatmu lebih populer jika kau putus hubungan dengannya asalkan kau mau terus menjadi simpananku".
"Ayolah Sui sayang. Walaupun kau pemilik agency aku tetap membutuhkan uang darinya lagi pula dia juga tampan kan hihihi".
Pria bernama Suigetsu merobek lingerie yang di pakai Karin, pria itu menekan tanda kemerahan yang ada di payudara Karin "Kekasihmu meninggalkan bekas lagi, sangat menjijikan, sudah kubilang kalau kau menghampiriku tubuhmu harus bersih".
Karin merengut "Tinggal kau timpa saja dengan bekasmu. Semua beres".
Tatapan mata Sasuke mulai menajam melihat Karin yang mencium bibir pria itu, napas Sasuke juga mulai memburu karna menahan emosi yang sudah sampai kepalanya rasanya ingin sekali meledak namun masih ditahan sebisa mingkin.
"Pindah kamar?" tanya pria itu setelah melepaskan ciumannya.
"Disini saja dulu pindah kamarnya nanti saja disaat kau akan mengakhiri peetarungannya, milikmu akan hancur didalam ku"
Ucapan vulgar dari Karin membuat Sasuke ingin menjambak wanita itu.
Setelah dirasa cukup Sasuke menampakan dirinya dan berdeham untuk menyadarkan keduanya."Sasuke-kun" ucap panik Karin sambil menutup bagian tubuh yang sudah terbuka.
Sasuke menatap tajam keduanya dengan dirinya bersandar pada tembok "Jadi ini alasanmu sering ke Hokkaido. Kau berselingkuh dengan pemilik agency. Memalukan!" ucapnya dengan suara datar.
Karin menutupi tubuh atasnya dengan kaus Suigetsu dan menghampiri Sasuke"Tidak tidak aku bisa menjelaskan ini semua, kau percaya kan aku tidak seperti yang kau pikirkan sayang".
Sasuke mencengkram kedua tangan Karin yang ingin memeluknya. "Jangan menyentuhku dengan tubuh kotormu" Sasuke menatap yang berdiri membatu "Pantas saja karirmu cerah ada seseorang di baliknya eh?".
"Sasuke-kun sungguh ini tidak yang seperti kau pikirkan".
Dilihatnya Karin mulai meneteskan air matanya Sasuke menatap Karin dengan pandangan bengis dengan segera Sasuke mendorong Karin dengan keras dan menjambak rambutnya. "Kita selesai" Sasuke melepaskan jambakannya dan membuang cincin tunangan tepat di wajah Karin. "Dasar kalian manusia menjijikan".
Saat Karin ingin menyusul tunangannya tangannya di cekal oleh Suigetsu "Jangan mengejarnya. Setelah ini apa yang akan kau lakuakn jika kau di tolak?".
Karin menepis tangan Suigetsu "Aku belum mendapatkan apapun darinya. Dia menjanjikanku akan membelikan rumah mewah untukku Sui. Kau bahkan tidak bisa sepertinya yang memberiku kemewahan".
Pria bernama Suigetsu menampar Karin untuk menyadarkannya "Kau pikir setelah apa yang dia lihat dia akan menurutimu? TIDAK KARIN TIDAK! Apa yang ada di otakmu hanya ada harta harta harta dan harta HAH?" Suigetsu membentak Karin "Aku pun jika ada di posisinya juga melakukan hal yang sama. Dan kau bisa-bisanya dengan mengangkang pada pria dan kau bisa mendapatkan segalanya tanpa memikirkan resiko. Maaf saja Karin kita juga sudahi hubungan ini, aku masih memiliki tanggung jawab dirumah".
"Lalu maksudmu apa mendekatiku hah?" Karin sedikit berteriak.
"Aku sudah bilang diawal kita menjalin hubungan kalau hubukan kita hanya dibalik layar tidak boleh ada orang yang tau dan kau menyetujuinya jalang, jangan sepenuhnya kau menyalahkanku".
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Random~Akasuna Sakura~ Ini bukan pertama kali aku melihatnya saat dia datang ke boutique milikku bersama Ibunya yang di kenal sebagai Uchiha Mikoto yang sudah memiliki janji dengan asisten sekaligus sahabatku untuk melakukan fitting gaun dan tuxedo untuk...