🥀Nii-San!🥀(YukiRin)

🥀6💦

.
.
.
.
.

Flashback -Start

Keluarga Okumura. Keluarga biasa yang memiliki derajat lumayan tinggi di pandangan masyarakat. Mereka mempunyai perusahaan panti asuhan yang lumayan terkenal, dan memiliki dua anak ,kakak adik kandung yang sangat dibanggakan.., dan merupakan saudara paling mesra dan saling terhubung satu sama lain.

Okumura Rin, kakak yang lebih tua dua tahun , memiliki rambut biru tua dengan mata biru. Ia merupakan seorang kakak pemberani sedangkan adiknya jauh lebih pengecut dan memiliki warna rambut coklat serta kedua mata biru sama seperti Rin, namanya adalah Okumura Yukio.

Mereka selalu bersama sama, Rin selalu melindungi Yukio ketika ia terjatuh atau menangis dengan senyuman dan wajah riang nya. Yukio menganggap Nii-San nya sebagai Hero dan sangat sangat menyayanginya.

Sedangkan Rin, ia juga sangat sangat menyayangi adiknya. Ia rela melakukan apapun untuk melindungi adik kecilnya itu meskipun memiliki badan yang jauh lebih kecil darinya. Rin jauh lebih manis dari Yukio yang tampak jauh lebih berwibawa dengan kacamata nya itu.

Salahkan Yukio yang sedari kecil hanya menyukai buku dan selalu menghabiskan setiap waktu luangnya dengan membaca buku. Sedangkan Rin, lebih suka melakukan sesuatu yang menyenangkan. Seperti memanjat pohon atau melakukan hal hal lainnya.

Meskipun mereka jauh berbeda kedua saudara ini saling menyayangi satu sama lain, tidak dapat dipisahkan karena mereka seolah olah satu jiwa sehingga dapat merasakan perasaan satu sama lain.., saling menjaga dan saling bersama dimanapun dan kapanpun.

.
.
.
.
.

"Yukio!!" Teriak sebuah suara manis itu. Yukio dengan enggan mengalihkan tatapannya dari buku. Tampak Nii-San sedang asyik berlari kearahnya. Ia menarik tangan kecil Yukio hingga Yukio meninggalkan buku yang sedang asyik dia baca di atas meja.., seperti biasa rin pasti ingin melakukan sesuatu.

"Nii-San!, Kau selalu mengangguku saat membaca buku" ketus Yukio. Ia kesal sekali. Rin hanya tersenyum lebar membuat Yukio tidak jadi marah dan hanya menghela nafas menghadapi sikap Nii-San yang lebih kekanak-kanakan darinya. Rin tersenyum lagi.., kali ini ia menarik adik kecilnya itu di sebuah hamparan rerumputan milik keluarga mereka.

Kedua anak berumur 5 tahun itu kini sedang berdiri di tengah tengah rerumputan itu. Rin tampak tersenyum senyum menunggu sesuatu. Yukio membenarkan kacamata nya, hingga apa yang di tunggu tiba..

Seekor Kelinci manis, bertelinga panjang dan sedang melompat lompat. Yukio langsung gemetaran, Yukio selalu saja ketakutan dengan hal yang baru. Seperti biasa rin mengelus kepala adiknya itu guna memenangkan. Kelinci itu berhenti melompat saat Rin menyodorkan wortel di depannya..

"Nii-San..., Itu apa?" Tanya Yukio. Ia masih memeluk Rin dengan erat. Rin mengelus dengan penuh kasih sayang pada Yukio. Nii-San selalu saja seperti ini, selalu mengelus dan membuat Yukio seketika tenang. Rin tersenyum. Ia mengelus bulu binatang manis itu. Ia terlihat sama sekali tidak masalah.

"Kelinci!!, Manis bukan, jadi Yukio tidak perlu takut lagi. Ia tidak akan mengigit" seru Rin. Yukio memandangi sosok kakak nya itu. Ia tersenyum menyakinkan Yukio. Yukio meneguk ludahnya, ia kembali meremas baju Rin dengan gemetar. Ia tidak mau!

Srek

Rin menuntun tangan kecil Yukio menuju ke arah kelinci itu. Kelinci itu masih asyik makan, Yukio meringis ketakutan tetapi Rin lagi lagi mengelus pelan pundak adiknya guna menenangkan.

Perlahan lahan..

Hingga tangan Yukio menyentuh sesuatu yang sangat lembut. Yukio membuka matanya perlahan, tidak ada yang terjadi. Kedua matanya berbinar saat melihat kelembutan Kelinci itu yang tidak lagi menakutkan..., Yukio memandang ke arah kakaknya yang jauh lebih tua darinya.