---------------
NayaPov
Setelah ngomong kalo si Zara mau gue jadi pacarnya, gue langsung keselek. Uhuuk Uhuuk anjirt sakit cuy batin gue.
dia Malah mengelus elus punggung gue. Dan Gue makin keselek anjirt. UHUUUK!HUK!
Duh ga kuaat! langsung aja gue pergi pamit ke kamar mandi.
Pas tiba dikamar mandi gue cuci muka, dan pas gue bercermin ternyata dibelakang gue udah ada si Zara. Damn! Tuhan tolong gue.
anjir nih orang lama lama Batin gue.
Langsung aja gue berbalik dan menghadap dia.
"Mau Lu apa si," kata gue dengan nada dingin,
"Kan udah gue bilang, Gue Suka Sama E-Lo dan LO harus JADI MILIK GUE," kata dia sedikit penekanan,
"Lu gila, Berobat dulu sana,"
.
"IYA GuE GILA. karna Lo," ucap dia sambil dorong gue ke salah satu bilik kamar mandi yang ada dipojok, Langsung dia menutup pintu. BRAK! dan mengunci nya Ceklek!.
"Eh Mau ngapain lo," kata gue sambil mundur sedikit kebelakang, Anjirt sempit juga nih kamar mandi.
Dia Maju. Gue Mundur.Maju lagi. Gue mundur lagi. Dan Bugh!Udah mentok njirt.
"Nay, Se susah itu kah lo jatuh cinta sama gue?," lirih dia. Gue bisa ngeliat air matanya. What! Dia nangis!!?. batin gue.
"Humm," jawab gue dengan gugup. Sebenernya gue bingung mau jawab apa. Sumpah asli. Gugup banget gue. Jantung gue dari tadi berdetak faster faster mulu kalo si Zarra deket deket gue.
"Humm apa?," tanya dia
"E-ngga,"
CUP
Anjir kok basah. Kok lembut. Kok manis. apaan nih. Dan gue baru sadar kalo Zarra nyium bibir gue. Cuman nempel Tapi berhasil bikin jantung gue berpacu dalam melodi( AcaraTv kali ah)... Duh Asli Gue membekuu... langsung aja gue nutup mata pasrah. cuma diem. ..
setelah gue rasa bibir gue gaada basah. rasa lembut lagi. Gue memberanikan diri buat buka mata, walaupun harus menahan grogi setengah mati.
WushhWushhh
Seketika gue membuka mata, Mata gue dan dia bertemu. Bola mata nya yang berwarna biru, sukses ngebuat gue ingin terus menerus menatap kedua bola mata itu. CANTIK. INDAH. itu yang mampu mendeskripsikan semua nya. dan kita Masih dalam mode tatap tatap an.
Setelah cukup lama, bertatap tatap an, tiba tiba dia tersenyum. Manis. Hanya satu kata itu yang mampu mendeskripsikan seyumannya. Baru kali ini gue ngeliat senyum orang semanis ini.
"Sekarang LO M-I-L-I-K GUE," kata dia dengan semangat sambil tersenyum.
"Hah,"
"Dah yuk balik, nanti mereka nyariin ,Dikira nya kita Mantap Mantap hahahaha," sambil ketawa
Gue bingung mau ngapain. Alhasil gue cuma bisa diem.
"Inget Ya sekarang kamu milik aku, Gaboleh ada yang deketin kamu ataupun nyentuh kamu, Karna besoknya orang itu udah gaada lagi di Bumi," ucap dia sambil mengelus pipi gue.
Gue yang mendengar itu, Cuma bisa nelen ludah, sambil ngebayangin kata- kata dia yang menyiratkan kalo dia bakal mentiadakan orang yang deket deket sama gue.
Dia pun langsung menggandeng tangan gue, dan pergi meninggalkan kamar mandi.
Sesampainya di meja. Gue liat si nanda lagi bercanda sama stella dan clarissa lagi ngobrol" sama si Salsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love(S)
Teen Fiction"Gue Gamau lo rusak, Masa depan lo bakal lebih bagus kalo lo bisa lupaiin perasaan ini," ---Nayar "Lo bego!! emang lo pikir lo itu roiy kolorsi yang tau masa depan gue?", --- Zarra ------------- Nayar Reffa Renata. Si cewe Super duper cuek tomboy...
