Chapter(5)

396 41 6
                                    

-------------------

Keesokan pagi nya gue berangkat sekolah kayak biasa.
Gue dateng paling pagi. Gue dateng jam 5.50.... Yang biasanya gue dateng 10menit sebelum masuk ini malah 10 menit sebelum matahari bersinar terang benderang wkwkwk...

Kenapa gue dateng pagi? Simple. Gue ngehindarin cewe psikopat yang angkuh itu, Yap Siapalagi kalo bukan Zarra. Kejadian kemarin dikamar mandi sukses membuat gue jadi susah tidur. Gue terus membayangkan rasa bibir nya si Zarra. Lembut. Maniss..Huh jadi mikirin kan:(..

Mending gue tidur lagi aja ah, masih sepi banget. apalagi kelas gue cuma gue seorang disini.

AY AY AYY TIT TUT TETEWW

njir hp gue tuh. Langsung aja gue ambil hp gue yang ada disaku blazer. Siapa nih pagi pagi nelfon. Lah nomer ga dikenal. Sapa lagi si ini. Au ah bodoamat. Gue diemin aja telfon nya.

AY AYY AYY ITUT TITUTT TETTETew

Huh berisik amat si. Nomer yang tadi? Siapa? Au ah bomat. salah sambung mungkin. lalu gue kembali tidur. Szzzz

AY AYY AYY TITUTTTETEWWW

Anying!!! ah shit. siapa si!
langsung gue angkat.

Halo? siapa?

huh lama banget angkatnya, lagi dimana?masih dirumah kan? kata orang disebrang sana yang ternyata suara perempuan.
Duh nih orang bukannya jawab kenalin diri kek. Siapa si nih.

Siapa? kata gue dengan nada dingin

ZARRA!,TEGA BANGET SI GA SAVE NOMER GUE!! kata Cewe itu sambil teriak. OH ternyata si Zarra. Anjir kenceng banget nih suara. Wuah gendang telinga gue pecah dah.

"Apaansi lu pagi- pagi udah teriak teriak aja, sakit kuping gue dengernya," Kata gue dengan nada sewot dan jauhin hp gue dari kuping gue.

Eh, sekarang lo dimana?

Sekolah

hah, pagi-pagi gini??!!!,

Ya

Tut

Tut

langsung aja gue matiin. Huh dasar cewe ribet.

----------------------------------------

krkringKring

huh akhirnya bel, udah laper banget. cacing cacing diperut gue meronta ronta minta dikasih jatahnya.

"Yok Kantin!," Seru nanda,

"KUYYYSS,"Sahut salsa?

----------------

Kami bertiga pun sampai dikantin,
"eh duduk sono aja tuh, buruan bego tempatin tar ada yg nyerobot," Kata si nanda, dan dia langsung berlari..dalam hitungan lima detik langsung nyampe.
1
2
3
4

ProkProkProk!!! gue sama salsa tepuk tangan,

"Gilaaaa, nanda emang the best laahhh," Salsa

Kita pun langsung duduk

"Nay mesen apa lu," Salsa

"Biasa, mie ayam sama teajus gula batu,"

"Kalo gue bakso sal," nanda

"Ye apaan lu, orang gue nanya si naya doang, GE-ER BA-NGET LAU," kata salsa dengan nada mengejek,

"bwhauwhwahahahhahaaa bwhauwhw anjirr,"

"TAI LU," kata nanda dan langsung pergi ke tempat tukan bakso,

"BWHAHAHA, ngambek dia," salsa

-----------------------

Kami makan dengan tenang dan tiba tibaa-----------

AAKKKKHHH!!!!!

"Anjirrttt siapa tuh yg teriak," kata gue sambil menengok kearah suara teriakan itu, Dan----- What!? Zarra? ngapain dia? Hah?

"kenapa tuh kenapa," ucap nanda , nih orang kepo nya udah tingkat stadium akhir, udah kayak emak emak komplek gue bwhwhaabwa. batin gue

Dan gue melihat ke arah si Zarra, gue liat dia lagi megang gelas es jeruk ditangannya yang udah setengah, Didepannya juga ada cewe berkacamata yang udah basah banget baju nya, Zarra nyiram itu cewe?! gue juga liat ada si Stella Dan Clarissa. batin gue.

"eh eh itu kan si Zarra, ngapain dia? Eh itu ituu si Claudia anak IPS3, Dia lagi bully si caludia?, gila anjir kasian banget," kata si nanda

engga ada yang mau bantuin claudia, karna yang bully mereka adalah GENK sekaligus Queen be sekolah ini,... Huh payah mereka batin gue

Gue ngeliat si claudia nangis dan terduduk di lantai, si Zarra tersenyum ala senyum nya yang kayak psikopat, Gue ga tega liatnya langsung aja gue samperin mereka dan pas si Zarra mengangkat tangannya dan ingin berniat menyiram claudia lagi, langsung gue pegang tangannya,

HAPP!!

Dia kaget Gue bisa liat ekspresi kagetnya, gue menatap tajam ke dia,

"Udah puas?!,"kata gue dengan datar

"ih ,Apaan si lo, lepasin tangan gue, gue mau kasih pelajaran ke cewe jalang ini," kata dia berniat melepaskan tangannya yang gue genggam,

Sekarang gue dan Zarra jadi bahan tontonangratis, huh menyebalkan, paling sebel gue kalo jadi pusat perhatian,
Gue pun mendekat kearah Zarra dan membisiikkan sesuatu ke telinganya,

"Kalo lu gamau berniat berhenti membully orang, jangan harap hati gue buat lu, Dan Jangan Harap G-U-E M-I-LIK LU!!!," ucap gue dengan tegas dan sedikit dingin,
Gue langsung melepaskan genggaman gue dari dia,

Dia yang mendengar perkataan gue tadi sontak kaget dan terkejut, dia pun langsung membanting gelas es jeruk tadi,
"ANJING SIALAN," Teriak Zarra

Prang!Prong!Preng! begitulah kira kira bunyi suara nya

Huh sayang banget es jeruknya,batin gue.

Gue langsung pergi meninggalkan Kantin, Zarra masih diam ditempat.

gue denger Zarra Teriak ke si claudia,

"ARRRGGHHH, INI SEMUA GARA GARA LO BRENGSEK!!,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.

Capek ternyata ngetiknya aowkkwkwkw

Hate To Be Love(S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang